Share

Mendatangi Rumah Abigail

Bab 15

Rumah Abigail lumayan besar. Terbuat dari tembok dan beratap seng. Aku merayap mengelilingi rumah itu sebanyak tiga kali sembari merapal mantra.

Keluarganya memelihara beberapa kucing. Ada juga aneka burung yang digantung dalam sangkar besi di beranda luar.

Aku memikirkan cara bagaimana memasuki rumahnya. Setelah cukup mengamati, aku lalu merayap naik, melalui ventilasi udara.

Sedikit gugup. Jangan sampai aku terciduk lalu dicincang oleh Ayahnya.

Kepalaku menyembul pada ventilasi berbentuk persegi. Situasi dalam rumahnya masih gelap karena semua lampu dimatikan.

Dengkuran nyenyak bergetar dari ruang depan. Aku masuk dan tiba di ruang itu. Ternyata Ayah Abigail tengah tidur pulas di atas sofa.

'Apa ia tak tidur bersama istrinya?' batinku sesaat. 'Ah, kebanyakan rumah tangga senior memang begitu. Makin tua makin hambar ikatan mereka.'

Melewati kamar demi kamar, aku mengendus keberadaan Abigail.

Saat sampai di depan kamar gadis itu, tiba-tiba lampu dinyalakan.

Wanita setengah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status