Share

Bone Meninggal?

Bab 71

Ando menendang pintu ruang direktur hingga terbuka lebar. Jemarinya meraba tombol saklar demi menyalakan lampu. Sayang, listrik di ruang ini pun tak berfungsi lagi.

"Hahaha ...." Beni kembali tertawa. Ia duduk berpangku kaki di kursi kebesaran direktur.

"Kau!!!" Telunjuknya mengarah padaku. "Barusan kau menjelek-jelekkan namaku, bukan?

Aku tersentak mundur. Langsung menarik lengan Abigail agar tak mendekati Beni. Sebab sosok yang merasuki Beni sangatlah berbahaya.

"Wahai manusia bodoh!" Ia memekik. "Membicarakan namaku sama dengan mengundangku datang."

"Aku Luciferr!!" ucapnya bersamaan dengan matanya menyala merah. Di saat yang sama, suatu energi gelap melempar kami ke tembok.

Rasanya sakit sekali. Aku segera mendekap tubuh Abigail. Gadisku itu meringis meraba tubuhnya. Sementara Lucifer kembali tertawa melalui raga Beni.

Kesal, aku membaca mantra lantas melesakkan kanuragan hitam lewat mulutku.

Gumpalan asap hitam menghantam Lusifer, tapi tak memberi efek sama sekali.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status