Share

Melepaskan

Hanun berusaha meraup oksigen yang ada di sekelilingnya. Memastikan paru-parunya tak akan bermasalah. Semua ini mungkin teramat berat untuknya. Tapi bukankah harga diri ada di atas segalanya?

Sesak, kecewa dan amarah itu bergumul di dadanya. Andai saja bukan Rindu yang menjadi wanita lain di hati suaminya, mungkin tak seperti ini rasanya. Andai saja wanita itu sama sekali tak dikenalnya, tak akan sesakit ini perih yang menyayat hatinya. Tapi hidup bukan pengandaian, bukan pula perumpamaan.

"Aku bukan saja mengizinkan kita untuk berbagi Rin, bahkan aku akan menyerahkan Bang Zaidan seutuhnya ke pelukanmu. Aku rasa, aku tak layak untuk lebih jauh terlibat dalam permainan gila kalian. Silahkan kalian teruskan! Aku memilih mundur. Aku berhak bahagia. Dan aku tahu sekarang ... kebahagiaanku tidak lagi bersamamu, Bang."

Hanun mencoba menjeda kalimatnya.

"Abang tahu, aku sangat mencintaimu. Tingkat tertinggi mencintai bagiku bukanlah memiliki, seperti yang kamu lakukan
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu laki2 penghianat mempunysi ustri sebaik itu masi kurang kah .g ada persahabstan itu yg yg setia .pasti sahabat akan menikam sahabat nye sendiri dr belang dn yg laki2 yg iman nya cetek pasti terganggu
goodnovel comment avatar
Ritta Halil
lanjut hor
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Weleh weleh... Abang mah blm merasakan yg namanya penyesalan ya, nnti akan dtg rasa itu bang. Hempaskan Zaidan & Rindu. Maka bahagia OTW menuju, asyyiiap bang Wahyu.. hehe next up thor, kamu terbaik.. berhasil mengolah ESMOSI
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status