Saat Raja dan Dahlia telah berpisah. Maka sidang perceraian ibu dan ayahnya belum selesai juga. Danang tetap menolak berpisah dengan Nina sang istri. Butuh waktu dua puluh enam tahun bagi Nina untuk mengajukan gugatan perceraian dengan sang suami."Kalau kamu takut tentang harta warisan dari bapak. Tenang saja saya tidak akan membawa sepeserpun harta tersebut. Saya hanya ingin berpisah saja." Kata Nina pada saat sidang mediasi."Apakah tidak ada kesempatan untuk aku memperbaiki semuanya, Nin?" Tanya Danang putus asa."Saya sudah memberikan kamu kesempatan selama dua puluh enam tahun ini. Tapi waktu begitu lama pun ternyata tidak cukup untuk kamu." Kata Nina,Tidak ada lagi Nina yang dulu. Nina yang patuh pada suami. Lemah lembut dalam berbicara. Kini yang ada adalah Nina yang tenang namun penuh ketegasan dalam bicara. Tak ada lagi tatapan penuh cinta yang ada tatapan penuh keberanian. Sudah tak ada lagi cinta Dimata Nina untuk Danang."Aku tahu aku salah. Mungkin sebanyak apapun kata
Perpisahan Dahlia dan Raja terjadi juga. Setelah tiga bulan pulang pergi ke pengadilan agama, akhirnya sah juga perpisahan mereka. Raja yang awalnya ngotot ingin mempertahankan rumah tangganya tak bisa memaksa Dahlia untuk tetap menemaninya. Dia sadar kalau dia sudah terlalu banyak menyakiti Dahlia.Raja menyerah semua harta bersama untuk Dahlia juga tak memaksa gak asuh dari Tari. Melihat tari begitu bahagia bersama Dahlia membuat Raja sadar, dia tidak bisa memisahkan mereka. "Semoga kamu bahagia selepas dari aku, Ya. Maaf aku selama ini begitu banyak menyakiti kamu." Kata Raja tulus."Sama-sama, Bang. aku juga meminta maaf sama Abang, selama menjadi istri kamu aku tidak sempurna dan banyak kurangnya. Semoga Abang juga mendapatkan istri yang jauh lebih baik lagi dan berbahagia hidup dengan nya kelak." Kata Dahlia tak kalah lebih tulus lagi.Raja hanya mengangguk siapa pula yang mau menikah lagi. Untuk saat ini dia tidak memiliki niat untuk menjalin asmara dengan siapa pun, apalagi m
Proses perceraian Dahlia dan Raja semakin alot karena Raja yang tetap kekeh ingin mempertahankan rumah tangganya. Sedangkan Dahlia bersikukuh ingin berpisah. "Kamu mau sampai kapan menyiksanya, Ja. Lia berhak untuk bahagia." Kata Sultan. Malam ini Sultan meminta Raja menemuinya di ruang kerjanya. Sengaja Sultan ingin bicara empat mata dengan anak keduanya tersebut. Dia tidak mau istrinya ikut serta karena bukan menenangkan anaknya malah membuat semakin panas saja. "Papa ingin Lia bahagia, tapi aku tidak begitu maksud papa?" Kata Raja. "Justru karena ingin kalian sama-sama bahagia, Ja. Makanya ikhlaskan berpisah dengan Lia." Kata sang ayah lagi "Pa, kebahagiaan aku itu ada di Lia. kalau aku berpisah dengan Lia dimana aku akan mendapatkan kebahagiaan ku lagi, Pa?" Sultan tersenyum kecil mendengar perkataan anaknya. "Kebahagiaan kamu di Lia, benar? Tapi selama ini kamu lebih sering menghabiskan waktu di luar sana bukan dengan Lia. Dengan alasan pekerjaan, namun nyatanya bukan pe
Jessika sedang menangis tergugu di kamarnya. Dia berpikir caranya membuka lagi cerita sedihnya saat di SMA bisa menjatuhkan nama baik Dahlia. Tapi rupanya salah, Dahlia memang mendapatkan hinaan namun dirinya jauh lebih mendapatkan hujatan. Ditambah lagi ternyata berefek pada pekerjaan sang ayah flashback on"Bukan Lia yang memberi tahu keberadaan kamu pada papamu, Jes. Bukan dia." Kata ibunya tadi. Setelah reda tangisannya sang ibu mengajaknya ke kamar."Selama ini papa sangat menyayangi kamu bahkan jauh lebih sayang ke kamu daripada ke Dahlia. Saking sayangnya papa kamu selalu membela kamu walaupun kamu salah. Sampai dia berbuat nekad menampar Dahlia dihadapan banyak orang demi membela kamu. Dan itu adalah kesalahan terbesarnya. Selain rahasia kita terbongkar, dia juga harus kehilangan hak waris dari keluarganya. Kakek dan nenek kamu mencabut hak dia sebagai ahli waris karena kecewa. Tapi bukan itu yang membatu dia sedih. Papa kamu menjadi sedih dan hancur saat tahu kamu berakhir
Sepertinya tahun ini adalah tahun terburuknya Jessika. Kemarin dia baru saja akan merasakan kemenangan karena bisa memutar keadaan. Namun kini dia rupanya kembali terpuruk. Heboh kabar perundungan yang katanya dilakukan oleh Dahlia dibantah oleh beberapa teman lama Dahlia. Bahkan nama Jessika kembali mencuat.Bermula dari pertanyaan seorang netizen yang menanyakan awal mulanya Jessika dirundung oleh Dahlia. Lalu satu persatu tema-tema sekolah mereka dulu mulai bermunculan.[Kalau dulu tuh anak gak bikin ulah dan sombong kayaknya status anak haramnya gak akan muncul.][Iya, mana dulu nantang anak istri sah lagi. Ya dia menang lah. Dia tahu selalu salah cari lawan malah diulangi lagi.][Awalnya tuh si artis itu mengaku keponakan kepala sekolah yang merupakan keluarga pemilik yayasan. Dia sombong dan merasa paling berkuasa. Sampai beberapa kali melakukan perundungan pada beberapa siswa salah satunya sahabat Lia. Lalu saat Dahlia membela teman dan melawan si artis. Sebagai cucu dari pemil
"Ternyata berita itu benar ya, Kamu memiliki orang lain makanya ingin pisah dariku. Aku tak menyangka kalau kamu berkhianat juga." Kata Raja geram. Dahlia hanya tersenyum kecil mendengar tuduhan tersebut."Kenapa kamu hanya tersenyum? Kamu mengakuinya, Ya?" Raja memandang Dahlia tak percaya melihat Dahlia yang tenang namun justru itu membuat Raja takut. Takut mendengar kenyataan yang akan menyakiti hatinya."Kamu percaya kalau aku selingkuh?" Tanya balik Dahlia tenang, Raja diam tak sanggup menjawab."Kalau kamu percaya dengan kabar tersebut. Anggap saja aku benar selingkuh. Kalau kamu tidak percaya, berarti aku tidak selingkuh. Aku itu akan sesuai dengan apa yang kamu pikirkan tentang aku." Jawab Dahlia. Dia tidak membantah atau membenarkan kabar tersebut."Tapi yang jelas, orang yang mengenal aku pasti tahu kebenarannya." Kata Dahlia diakhiri dengan senyum kecilnya.Raja merasa tertampar dengan perkataan Dahlia. Raja menjadi tersadar, apakah selama ini Raja tidak cukup mengenal istr