Share

Bab 36

last update Last Updated: 2025-08-20 17:33:55
Kehidupan Raja paska perpisahan dengan Dahlia tak berjalan dengan baik. Dia tidak bisa kembali membangun kariernya lagi di dunia entertainment. Ini semua karena citra diri sudah buruk. Banyak sekali project dia yang di batalkan. Dan diganti oleh orang lain. Hanya beberapa project saja yang masih berjalan itu pun hanya sekedar untuk menghabiskan masa kontraknya saja.

Karena kerjaan sedikit Raja kini lebih sering menghabiskan waktunya di rumah atau pergi bersama putrinya Tari. Dulu saat dia bergelimang harta dia tidak memiliki banyak waktu untuk bersama dengan putrinya. Meskipun ada dia lebih memilih untuk bersenang-senang dengan teman atau selingkuhannya. Kini dia memiliki banyak waktu dengan putrinya namun sayang dia tidak memiliki banyak uang seperti dulu. Tapi setidaknya Raja dapat membayar kebersamaannya dengan sang putri yang pernah hilang.

Seperti hari ini Raja bertugas untuk menjemput Tari dari sekolahnya. Waktu berangkat sekolah Tari diantar oleh Dahlia. Namun kini Dahlia su
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 38

    "Ada apa, Ya?" Herfiza masuk ke dalam ruangannya. "Mereka ingin bertemu dengan kamu!" kata Dahlia sambil menunjuk Jessika dan Ajeng dengan dagunya. Herfiza lalu duduk di samping Dahlia. Dia lalu memandang ke arah Jessika dan Ajeng yang masih terlihat manahan amarah. Mungkin marah pada Dahlia."Maaf ada perlu apa mbak Ajeng dan mbak Jessika menemui saya?" Tanya Herfiza pada mereka."Maaf sebelumnya Bu Fiza. Pegawai ibu ini sudah tidak sopan kepada tamu ibu. Bahkan pada ibu saja dia tidak sopan." Kata Ajeng."Pegawai saya? siapa?" Tanya Herfiza pura-pura bingung."Dia! Dia pegawai ibu kan?" Ajeng menunjuk Dahlia yang lebih anteng memainkan gawainya. Herfiza lalu melirik ke arah Dahlia yang dibalas oleh Dahlia dengan mengangkat alisnya. Herfiza lalu tersenyum ke arah Jessika dan Ajeng."Dia bukan karyawan saya." Kata Herfiza."Bukan karyawan ibu? Tapi tadi dia mengangguk bekerja di Liza Beauty." Kata Jessika kali ini."Wah ternyata kamu ngaku-ngaku ya kerja di sini. Bahkan kamu beran

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 37

    Jessika dan Ajeng sedang duduk di ruangan Herfiza. Mereka menunggu kedatangan CEO dari Liza Beauty. Tujuan mereka adalah untuk melobi Herfiza agar kembali mempekerjakan Jessika. Saat ini Jessika sedang mengalami krisis finansial semenjak kasusnya dengan Raja. Kemarin Ajeng mendengar kalau Liza Beauty sedang membutuhkan model untuk produk terbaru mereka. Ajeng ingin menawarkan Jessika untuk jadi modelnya. Mereka berharap kalau Herfiza akan memakai jasa Jessika kembali. Toh kasusnya dengan Raja sudah mulai reda. Pemberitaan di media pun sudah tak pernah membahas kasus itu lagi. Mereka juga berharap dengan bekerja kembali dengan Herfiza bisa mengembalikan citra baik Jessika. Toh selama ini tidak ada masalah dalam kerjasama mereka sebelumnya. Jessika bekerja dengan baik untuk Liza Beauty.Namun begitu terkejutnya Jessika dan Ajeng saat yang datang menemui mereka bukan Herfiza tetapi Dahlia. Wanita yang sudah menghancurkan karirnya. Dahlia masuk sendiri ke ruangan Herfiza dengan membawa

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 36

    Kehidupan Raja paska perpisahan dengan Dahlia tak berjalan dengan baik. Dia tidak bisa kembali membangun kariernya lagi di dunia entertainment. Ini semua karena citra diri sudah buruk. Banyak sekali project dia yang di batalkan. Dan diganti oleh orang lain. Hanya beberapa project saja yang masih berjalan itu pun hanya sekedar untuk menghabiskan masa kontraknya saja. Karena kerjaan sedikit Raja kini lebih sering menghabiskan waktunya di rumah atau pergi bersama putrinya Tari. Dulu saat dia bergelimang harta dia tidak memiliki banyak waktu untuk bersama dengan putrinya. Meskipun ada dia lebih memilih untuk bersenang-senang dengan teman atau selingkuhannya. Kini dia memiliki banyak waktu dengan putrinya namun sayang dia tidak memiliki banyak uang seperti dulu. Tapi setidaknya Raja dapat membayar kebersamaannya dengan sang putri yang pernah hilang. Seperti hari ini Raja bertugas untuk menjemput Tari dari sekolahnya. Waktu berangkat sekolah Tari diantar oleh Dahlia. Namun kini Dahlia su

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 35

    "Apa mama sudah benar-benar yakin dengan keputusan tersebut?" Tanya Reni. Malam ini Nina mengumpulkan ketiga anak dan menantunya di rumah anak tertuanya."Mama sudah yakin dengan keputusan mama." Jawab Nina "Kita hanya akan mendukung semua keputusan dari mama. Kita yakin apapun keputusan mama tersebut pasti sudah mama pertimbangkan dengan baik." Kata Reni lagi. "Walaupun aku sih tidak setuju. Aku maunya mama pisah saja sama dia. Aku sanggup kok menafkahi mama." Kata Lili geram. Dia tak menyangka kalau akhirnya ibunya membatalkan gugatan cerainya."Mama juga masih mampu untuk menafkahi diri mama sendiri, Li. Bukan masalah nafkah yang membuat mama bertahan. Mama hanya ingin memberikan dia kesempatan saja." Kata Bu Nina. Selama ini Bu Nina memiliki usaha katering. Meskipun tidak terlalu besar namun cukup untuk menafkahi dirinya sendiri."Ini ada hubungannya dengan harta warisan?" Tanya Dahlia. Semua langsung memandang ke arah Dahlia."Warisan?" Tanya Lili tidak mengerti."Iya warisan.

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 34

    Saat Raja dan Dahlia telah berpisah. Maka sidang perceraian ibu dan ayahnya belum selesai juga. Danang tetap menolak berpisah dengan Nina sang istri. Butuh waktu dua puluh enam tahun bagi Nina untuk mengajukan gugatan perceraian dengan sang suami."Kalau kamu takut tentang harta warisan dari bapak. Tenang saja saya tidak akan membawa sepeserpun harta tersebut. Saya hanya ingin berpisah saja." Kata Nina pada saat sidang mediasi."Apakah tidak ada kesempatan untuk aku memperbaiki semuanya, Nin?" Tanya Danang putus asa."Saya sudah memberikan kamu kesempatan selama dua puluh enam tahun ini. Tapi waktu begitu lama pun ternyata tidak cukup untuk kamu." Kata Nina,Tidak ada lagi Nina yang dulu. Nina yang patuh pada suami. Lemah lembut dalam berbicara. Kini yang ada adalah Nina yang tenang namun penuh ketegasan dalam bicara. Tak ada lagi tatapan penuh cinta yang ada tatapan penuh keberanian. Sudah tak ada lagi cinta Dimata Nina untuk Danang."Aku tahu aku salah. Mungkin sebanyak apapun kata

  • Dahlia, Ketika Istri Membalas    Bab 33

    Perpisahan Dahlia dan Raja terjadi juga. Setelah tiga bulan pulang pergi ke pengadilan agama, akhirnya sah juga perpisahan mereka. Raja yang awalnya ngotot ingin mempertahankan rumah tangganya tak bisa memaksa Dahlia untuk tetap menemaninya. Dia sadar kalau dia sudah terlalu banyak menyakiti Dahlia.Raja menyerah semua harta bersama untuk Dahlia juga tak memaksa gak asuh dari Tari. Melihat tari begitu bahagia bersama Dahlia membuat Raja sadar, dia tidak bisa memisahkan mereka. "Semoga kamu bahagia selepas dari aku, Ya. Maaf aku selama ini begitu banyak menyakiti kamu." Kata Raja tulus."Sama-sama, Bang. aku juga meminta maaf sama Abang, selama menjadi istri kamu aku tidak sempurna dan banyak kurangnya. Semoga Abang juga mendapatkan istri yang jauh lebih baik lagi dan berbahagia hidup dengan nya kelak." Kata Dahlia tak kalah lebih tulus lagi.Raja hanya mengangguk siapa pula yang mau menikah lagi. Untuk saat ini dia tidak memiliki niat untuk menjalin asmara dengan siapa pun, apalagi m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status