Share

Bab 30. Ingin Untung Malah Buntung

Wati memasukkannya uang yang diambil di mesin ATM ke dalam tas pinggangnya lalu berjalan santai ke arah motor. Saat hendak naik ke atas motor, ponselnya terdengar berdering. Wanita itu merogoh ponsel dalam tas lalu mengangkat panggilan telepon.

"Bagaimana cair?" tanya seseorang dibalik telepon.

"Cair dong masa beku, hahaha." Wati tertawa keras tidak tahu tempat. Seseorang yang tidak jauh darinya mengawasi gadis itu.

"Oh ya Bu Rahma memintamu untuk berbelanja sebelum pulang ke rumah. Kebahagiaan ini perlu dirayakan, bukan?"

"Oh ya jelas! Yasudah deh kalau begitu aku mampir ke mall dulu." Suara Wati terdengar antusias.

"Cie gaya belanja di mall kayak orang kaya aja, biasanya beli bahan makanan di pasar saja."

"Ah iya dong, apa gunanya banyak uang? Lagipula malam seperti ini paling pasar sudah tutup. Oh ya ngomong-ngomong rekamannya masih tersimpan rapi, kan? Soalnya itu masih bisa digunakan di lain waktu untuk memeras si Alissa bodoh itu.

"Oh tentu saja, yang dihapus kan cuma duplikatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status