Share

Bab 33. Dua Garis Merah

Nicholas berjalan mendekat ke arah Alissa, bau muntahan terasa menyengat di indra penciumannya. Segera Nicholas menjepit hidungnya sebelum menyentuh leher Alissa. Air dari kran membuat muntahan itu hilang dari pandangan dan Nicholas bernafas lega.

"Lebih kencang Tuan! Anda punya tenaga tidak?" protes Alissa membuat Nicholas terperanjat.

Berani sekali Alissa mengeluhkan tentang tenaga Nicholas. Ingin Nicholas marah pada Alissa, tetapi saat itu Alissa menatap ke belakang pada wajah Nicholas sehingga pria itu tidak jadi protes setelah melihat wajah Alissa yang pucat.

"Lebih ditekan lagi Tuan, muntahannya tercekat di tenggorokan!" Alissa menyentuh tangan Nicholas dan menekannya ke bawah.

"Aneh ini orang, bukannya selama ini dia tidak mau disentuh kecuali terpaksa, kenapa sekarang malah minta sendiri?" batin Nicholas masih tidak paham dengan perubahan sikap Alissa. Tak ingin mengulur waktu Nicholas langsung memijit lebih kuat dari sebelumnya.

"Hoek! Hoek!"

Akhirnya Alissa merasa lega set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status