Share

Bab 32. Alissa Aneh

"Ada apa dengan dia, kenapa sikapnya berubah lebih dingin dari saat awal kami bertemu?" Alissa bertanya-tanya dalam hati. Seharusnya ia senang Nicholas berlaku demikian yang artinya pria itu tidak akan menganggu dirinya dengan hal tak penting seperti kemarin-kemarin. Nyatanya hati Alissa berdenyut sakit. "Ada apa denganku?"

Alissa beranjak ke kantin, Silvi melambaikan tangan di sebuah meja. Alissa mendekat dan mengatakan dirinya akan memesan makanan terlebih dahulu sebelum keadaan kantin ramai.

"Bagaimana dengan adik iparmu itu?" tanya Silvi yang memang tahu bahwa gadis itu suka mengganggu Alissa.

"Sepertinya baik-baik saja."

"Maksudku apa masih suka menganggu?"

"Saya harap tidak lagi setelah dia berhasil memerasku." Alissa keceplosan, tangannya langsung menutup mulut.

"Memerasmu?" Mata Silvi terbelalak lebar, sungguh ia tidak percaya Alissa dengan semudah itu dikerjai oleh anak ingusan seperti Wati.

"Lupakan, aku salah bicara," ujar Alissa tidak ingin memperpanjang pembicaraan. "Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status