Share

Bab 9

Pov Rajasa

Semakin aku terlihat pasrah dan bingung semakin liar Alexa men*****ku hingga aku sebagai lelaki tak mampu lagi berfikir rasional. Aku memutuskan untuk menggunakan tenagaku membopong tubuh Alexa yang sudah memakai gaun lingerie seksi ke atas kasur empuk yang ada di apartemenya.

Alexa terlihat pasrah, aku pun mendekati wajahnya, merapikan anak rambut yang menutupi wajah cantik Alexa kemudian berbisik ditelinganya, mata Alexa terpejam.

"Alexa, kamu benar-benar menginginkanya huh?" Ucapku dengan nafas yang memburu menahan nafsu.

Alexa membuka matanya dia mengangguk lalu tersenyum menggodaku. Pertahanaku runtuh, aku akhirnya melakukan apa yang Alexa inginkan. Alexa akhirnya menang karena aku telah memasuki perangkap Alexa yang nikmat itu.

Bahkan aku menikmati perangkap itu, hingga selanjutnya kami melakukanya berkali-kali di belakang Miranda. Seperti tak mengenal dosa, Alexa selalu mengundangku untuk datang ke apartemenya selepas pulang kerja. Kami bahkan pergi bersama keluar kota, meyewa hotel dan melakukan kegiatan penuh nafsu birahi itu disetiap kesempatan yang ada.

Perselingkuhan memang candu yang berbahaya dan menyesatkan, sekalinya kita mencoba akan sangat sulit untuk lepas dari jerat nafsu yang menghancurkan ini. Aku bahkan sempat lupa bahwa ada Miranda di sisiku, dia wanita yang aku pilih untuk mendampingiku seumur hidupku. Kini aku telah menyakitinya, menyia-nyiakan kepercayaan yang dia berikan untuku.

Aku sempat tak berani menatap Mirandaku atas semua dosa yang kulakukan padanya. Aku pernah merasa sangat berdosa padanya. Aku merasa sangat bersalah karena merampas masa depanya lalu menyakiti hatinya dengan perselingkuhanku ini. Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan jika saja mengetahui apa yang aku lakukan bersama Alexa dibelakangnya. Aku sempat bingung bagaimana menghadapi Miranda jika ia sampai mengetahui semuanya.

Hingga akhirnya Mama yang sudah tahu perselingkuhanku dengan Alexa justru mendorongku untuk jujur mengatakanya pada Miranda.

"Rajasa sampai kapan kamu akan menutupi hubunganmu dengan ALexa? kamu harus jujur menyampaikanya pada Miranda bahwa hatimu memang terbagi"

"Tapi bagaimana dengan perasaan Miranda Ma? dia pasti akan hancur. Rajasa belum siap Ma!"

"Biarkan Miranda berfikir dan memilih untuk dimadu atau bercerai, toh apapun keputusan Miranda kamu tidak akan terlalu dirugikan karena sudah ada Alexa yang akan menggantikan posisinya!"

"Tidak semudah itu Ma, aku mencintai Miranda, aku tidak mau kehilangan Miranda dan Mahesa anaku"

"Kalau kamu mencintau Miranda, kamu tidak akan berselingkuh dengan Alexa. Jelas hatimu sudah terbagi, jelas kamu juga mencintai Alexa."

Aku terdiam mendengar kata-kata dari Mama, aku tahu dia ingin agar Miranda mengetahui semuanya dengan tujuan supaya Miranda meminta untuk berpisah denganku, sehingga aku bisa segera menikahi Alexa, gadis pilihan orantuaku yang saat ini menjadi selingkuhanku.

Haruskah aku memberitahukan semuanya pada Miranda? dan membiarkan dia memilih untuk dimadu atau berpisah? Aku tahu keduanya adalah pilihan yang pahit untuk Mirandaku, tapi aku juga tak ingin berlarut-larut dalam perasaan bersalah yang entah sampai kapan.

Sementara Alexa, awalnya dia setuju dengan hubungan backstreet ini tetapi sekarang dia mulai menuntutku untuk mempublikasikan hubungan kami dan memintaku menikahinya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status