Share

20. Jebakan untuk Adam

"Adam, ayo kita ke sana!" ajak Jonathan.

"Tuan, tunggu dulu, kita harus menggunakan kepala dingin untuk menghadapinya. Tidak boleh gegabah. Atau kita akan masuk ke dalam perangkapnya."

Sejenak Jonathan terdiam lalu mengatur pernapasannya.

"Kau benar Adam, kita harus hati-hati dalam melangkah. Mereka sengaja memancing amarah kita."

"Tuan, Anda tidak ingin bertemu dengan … Nona Soriano?" tanya Adam hati-hati.

"Untuk apa?"

"Mungkin dengan bertemu denganya …."

"Bullshit, jangan Kau pikir saya akan menggunakan perasaan gadis itu demi kelancaran bisnis kita, Adam."

"Bukan begitu, Tuan. Akar masalah ini dari Kakaknya. Mungkin dengan menemui gadis itu, kita bisa mendapatkan informasi penting."

"Saya tidak ingin menyakiti hati Magdalena. Dia tahu jika Maria menyukaiku, kau tahu itu? Seorang wanita, sangat sensitif jika berhubungan dengan wanita lain yang mempunyai rasa kepada kita."

"Dia sempat menangis setelah tahu jika si berengsek Soriano menawarkan untuk bertukar wanita."

"M-maksud Tuan, T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status