Share

Bab 15 Nasehat Terakhir Rifian

Arak-arakan kereta kuda menuju ke pelabuhan Hanlamzh membelah jalanan di kota-kota Crysozh. Orang-orang menatap antusias rombongan kerajaan yang akan melakukan perjalanan ke Kosmimazh untuk pernikahan politik putri mereka.

Di dalam kereta kuda, Alisya duduk bersebelahan dengan Myran sedangkan Rifian duduk di hadapannya. Suasana pernikahan yang harusnya penuh sukacita menjadi begitu canggung dan membosankan.

"Apakah kita akan sampai di pelabuhan?" tanya Myran memecah keheningan.

Rifian mengok ke luar jendela. Pantatnya memang terasa panas karena tiga gari duduk di dalam kereta.

"Aku rasa tidak lama lagi," jawab Rifian.

Menengok calon mempelai wanita yang terlihat murung, Rifian menjadi semakin khawatir. Semakin dekat ke pelabuhan semakin dekat waktu Alisya menuju ke pernikahan. Putri itu tidak antusias sama sekali.

"Alisya, apa kamu ingin makan atau minum?" tanya Rifian penuh perhatian.

"Tidak, Terima kasih. Aku masih kenyang."

Suasana di dalam kereta kembali sunyi sampai akhirn
Sunny Zylven

Hallo, Pembaca! Jika kamu suka karya ini, jangan lupa masukan ke pustakamu, Ya! Ikuti terus kisah Alisya hanya di Goodnovel! 😃 Dukung author dengan memberikan review bintang 5, vote/gem, dan ajak teman-teman anda untuk membaca kisah ini. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status