Share

Bab 23 Cemburu

Dengan wajah cemberut, Alisya mengikuti langkah Dafandra yang cepat. Sementara itu Dafandra mencengkeram tangan Alisya dengan begitu erat hingga tidak mungkin untuk melepaskan diri.

"Pelan sedikit!" Sudah berulang kali Alisya merengek, Sayangnya Dafandra tidak peduli.

"Suamiku, berhentilah!" teriak Alisya. Seketika Dafandra berhenti dan menatap tajam Alisya.

"Apa kamu bilang?" tanya Dafandra. Telinganya begitu geli mendengar sapaan Alisya yang tidak biasa. Yah, mereka memang baru dua hari menikah.

'Apa aku salah bicara? Apakah dia marah?' tanya Alisya dalam hati.

"Suamiku berhentilah ...." Alisya mengulangi kata-katanya. Kemudian dia tersadar telah memanggil Dafandra dengan sebutan 'suami'. Setelah menikah memang Dafandra telah menjadi suami bagi Alisya.

Akan tetapi, Dafandra hanya menjadikan pernikahan itu sebagai sandiwara. Hatinya terlalu dingin untuk menerima kehangatan cinta seorang wanita. Lebih tepatnya, belum ada wanita yang membuat hatinya terbuka dengan cinta.

Meskipu
Sunny Zylven

Halo para pembaca setia novel "Menikahi Pangeran Angkuh Karena Sakanda." Terima kasih telah sejauh ini mengikuti kisah Alisya. Ikuti terus kisahnya hanya di GoodNovel. Jangan lupa untuk memberikan review bintang 5, vote karya ini, komen dan share, Ya. Terima kasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status