Share

Bab 12 Duo Laknat

Kutitipkan mobil yang biasa aku pakai di salah satu tetangga. Tentu saja mereka tidak keberatan, karena aku membayar. Bukan hanya itu, aku temui Ceu Lia dan kawan-kawan yang sering bergosip di warung. Mereka akan kuajak menonton sebuah pertunjukan gratis.

Diam-diam, Kukembali ke rumah. Bersembunyi di kamar tamu yang Hans jarang mendatanginya. Cukup lama juga menunggu kepulangan dia. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba setelah satu jam. Terdengar derap langkah kaki memasuki rumah.

Aku mengintai dengan degup jantung yang tak karuan. Apalagi ketika Hans tampak tak sabar memasuki kamar. Untunglah dia tidak mengunci pintunya, jadi aku bisa leluasa masuk.

Biipp ... Bahkan dia langsung menuju si gundik--bekas pembantuku melalui jalur rahasia itu. Pertempuran pasti akan segera dimulai sesuai janjinya tadi.

[Ceu, cepat! Tapi pelan-pelan, ya! Jangan sampai gaduh.] Kulayangkan chat dan langsung centang biru. Rupanya Ceu Lia dkk. sudah standby.

[Ok, Mbak Bos.] Balasnya.

Hanya menunggu lima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyu Sudaryanti
knp Hans dibiarin aja?? gak brani?? cewek braninya keroyok cewek doang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status