Home / Romansa / Dalam cengkraman tuan Dominic / Malam yang tidak pernah dia impikan

Share

Malam yang tidak pernah dia impikan

Author: Tiffany
last update Huling Na-update: 2023-05-09 14:10:08

Jeslin pada akhirnya menghempas kan kasar tubuh nya ke atas kasur, dia tidak percaya, hari ini dia harus menggantikan posisi kakak nya untuk terus berada di atas panggung. Bahkan dia tidak diizinkan oleh Dominic untuk turun kebawah barang sedetik pun hingga Acara nya usai.

"Tidak bisakah aku turun sebentar, Kak?" Permintaan Jeslin langsung mendapat kan tatapan aneh dari laki-laki tersebut, hal tersebut membuat Jeslin mengurungkan niatnya.

"Yeah baiklah, aku tidak akan turun hingga Acara nya usai," ucap Jeslin sambil menghela kasar nafasnya, dia membuang pandangannya.

Dia fikir bagaimana bisa kakak nya jatuh cinta dan menikah pada laki-laki itu? Sangat mengerikan sekali.

Dan pada akhirnya setelah melewati masa panjang bergelut bersama Dominic dan para tamu yang tidak kunjung usai, Jeslin bisa menarik lega nafasnya. Gadis itu dengan gerakan malas melepaskan satu persatu pakaian nya, menyisakan pakaian dalam milik nya yang menampilkan panorama keindahan di balik lekuk tubuh menggoda milik nya.

Dia pikir mandi pilihan paling menyenangkan untuk menyegarkan tubuh dan otak kepalanya saat ini. Sebenarnya dia sengaja mengabaikan kekasihnya yang terus menghubungi nya sejak siang tadi, Jerry bahkan melakukan puluhan panggilan pada nya sejak kemarin.

Tapi dia terus mengabaikan nya dengan dalih sang kakak nya tengah menikah.

Yeah meskipun begitu, itu juga alasan yang cukup benar bagi dirinya. Apa dia mencintai kekasihnya? jawabannya simple.

"Tidak!."

Dia tidak mencintai laki-laki itu karena Jerry type laki-laki yang suka berpetualang dari satu Perempuan ke Perempuan lainnya. Lalu apa dia bodoh mau berpacaran dengan laki-laki itu?. Karena dia tidak ingin di celakai laki-laki sialan itu, dia terpaksa berpacaran dengan Jerry. Semasa kuliah, Jerry membuat hidupnya sangat tidak menyenangkan, laki-laki itu terus mengancam dan mengusik ketenangan nya.

Berpacaran dengan laki-laki itu menjadi pilihan aman untuk dirinya lepas dari ketidak nyamanan selama dia berada di kampus. Setelah berjalan Menuju ke arah kamar mandi sambil menarik cepat Handuk nya, Jeslin langsung menutup pintu kamar mandi dengan kaki kirinya. Gadis itu mulai bersenandung ria didalam sana sambil terus membersihkan dirinya dengan penuh kesenangan.

Tidak butuh waktu lama hingga pada akhirnya dia menyelesaikan sesi membersihkan dirinya. Gadis itu secepat kilat keluar dari kamar mandi menuju ke arah walk in closed, mencari pakaian ganti dan langsung menggunakan nya dengan cepat. Lingerie berwarna merah hati menjadi pilihan tersendiri, dia langsung menggunakan pakaian tidur tersebut lantas melesat naik ke atas tempat tidur nya.

Jeslin fikir saat ini dia benar-benar butuh istirahat panjang untuk menghilangkan rasa lelah seharian nya terus berdiri di atas panggung megah pernikahan sang kakak.

Secara perlahan dia menenggelamkan dirinya dalam lautan kasur empuk mendominasi berwarna putih tersebut.

Memejamkan bola matanya secara perlahan dengan jutaan ketenangan.

Hinga akhirnya secara perlahan dia mulai masuk ke alam tidur nya untuk beberapa waktu lamanya.

*******

Entah sudah berapa lama waktu berlalu hingga di balik pintu, secara perlahan muncul seseorang dari luar sana. Bergerak perlahan mengunci pintu kemudian bergerak mendekati Jeslin.

Sosok itu berdiri sejenak sambil mengembangkan senyuman licik nya, kemudian dia naik secara perlahan ke atas tempat tidur gadis tersebut.

Secara perlahan dia menyingkap selimut Jeslin, bisa dia lihat lingerie merah tua itu tersingkap keatas, menampilkan barisan kulit halus lembut bak batu pualam.

Seketika laki-laki itu merapat kan tubuhnya ke tubuh Jeslin, dia kemudian berbisik pelan di balik telinga Jeslin.

"Kau harus bertanggung jawab karena telah membangunkan sesuatu dibawah sana,"

"Kau milik ku dan selama nya akan jadi milik ku,"

Setelah mengatakan hal tersebut, laki-laki itu secara perlahan mulai menyentuh lembut bagian dada Jeslin secara perlahan. Laki-laki itu Dominic langsung melepaskan seluruh pakaiannya, jas, celana, kameja bahkan seluruh nya tanpa sisa, membuangnya kesembarang tempat di lantai mendominasi berwarna putih tersebut.

Dia bahkan melepaskan pakaian Jeslin dengan cara yang keji, dia menggunting lingerie merah tersebut dengan begitu hati-hati, bahkan dia melepaskan pakaian dalam gadis itu dengan gunting nya juga.

Setelah memastikan semua penutup tubuh adik iparnya telah menghilang, Tangan kiri Dominic secara perlahan bergerak menaikkan kedua tangan Jeslin ke atas, kakinya mencoba menahan kedua kaki Rihanna.

Dia tahu gadis itu lamban laut akan terjaga atas tindakan nya.

Setelah memastikan mengunci seluruh tubuh Jeslin, laki-laki itu secara perlahan mulai menautkan bibir mereka, dia menyapu bibir indah itu secara perlahan bahkan tangan kanannya tidak tinggal diam, mencoba bekerja naik ke atas dada Jeslin.

Awalnya Jeslin pikir dia sedang bermimpi, tapi dia merasakan bibir nya menjadi basah akan sapuan sesuatu, seolah-olah ada yang bergerak-gerak di bibir nya.

Bahkan sesuatu terasa begitu aneh terus bergerak-gerak di atas dada nya, seolah-olah seseorang berusaha untuk mengeranyangi milik nya.

Dalam rasa lelah nya dia berusaha untuk membuka bola matanya dengan cara memaksa, rasa kantuk yang begitu hebat coba dia musnahkan dari dalam dirinya.

Dengan bersusah payah Jeslin mencoba bangun dari tidur lelap nya.

Seketika Jeslin tercekat saat dia sadar sang kakak ipar nya sudah berada tepat di atas dirinya.

'Kak?"

Yah Jeslin jelas tercekat.

Dia mencoba untuk memberontak tapi dia jelas tidak bisa, seluruh tubuh nya telah berada di bawa Kungkungan sang kakak ipar.

Tidak mau...tidak mau.

Jeslin jelas panik.

"Kak lepaskan, apa yang kakak lakukan?"

Pekik Jeslin panik.

Dia berusaha terus memberontak, Alih-alih mendengar kan dan peduli dengan pemberontakan Jeslin, Dominic semakin menggila, dia seketika membiarkan bibirnya turun ke dada Jeslin, secepat kilat dia menyesap niple berwarna pink milik Jeslin untuk beberapa waktu.

Di antara kemarahan, rasa benci dan jijik di hati Jeslin, sentuhan Dominic seketika membuat dia mengeluarkan erangan nya.

dia benci ketika suara itu mengacau kan dirinya.

"No kak, please aku masih perawan, no... aku adik ipar mu"

Jeslin terus berteriak panik, berusaha melepaskan diri dari kungkungan Dominic.

Air mata nya jelas tumpah, tangis nya seketika pecah, dia terus berteriak histeris.

Dia tahu kamar tersebut kedap suara, dia tahu teriakan nya bakal cuma-cuma, tapi dia berharap Dominic memiliki rasa kasihan agar mau melepaskan diri nya.

Dia tidak bisa bergerak ketika kedua tangan nya di angkat ke atas, sedangkan kedua kakinya telah di kunci sedemikian rupa.

Bukan nya melepaskan Jeslin, Dominic semakin menggila.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
lah apa ini ... apa pengantin nya ditukar ya
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   B2

    Dalam Senja yang temaramKutaburkan abu orang yang aku cintaiJangan kau tanya bagaimana rasanyaSeolah-olah dunia berputar dalam kehampaanKini baru aku sadari setelah terpisah kematianTidak ada tempat untuk kita saling bertemu kembali di siniSheena.*****Begitu abu terakhir telah di taburkan dan terlepas dari tangannya, gadis tersebut baru ingat ini bagian akhir dari pertemuan dalam kehampaan, Sheena berusaha tegar sambil menahan tangisnya dimana dia menatap ujung laut yang tidak pernah terlihat."Beristirahatlah dengan tenang, bu," Batin nya."Aku sudah berusaha hingga tetes penghabisan, jangan menyalahkan ku, karena aku sudah sampai pada puncak dimana kemampuan ku berada." Lagi dia bergumam, menatap Senja yang mulai memadam, membiarkan sang pembawa sampan mengarungi laut dan kembali ke tanah dimana dia berpijak biasanya. Suara deru mesin memekakkan telinga, di abaikan Sheena karena suara pemikiran nya jauh lebih tebal di balik hati nya.Dia menghela pelan nafasnya untuk beberap

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   New Season different story

    Catatan = Season baru kisah berbeda, Jeslin dan Dominic end di bab sebelumnya.Mulai bab ini season SHEENA DAN SKY ANDARAM******Bagian Gedung tersembunyipinggiran kota Paris.Derap langkah sepatu terdengar memecah keheningan malam, suara layar monitor pengatur detak jantung menggema memecah suasana dan terus memekakkan telinga semua orang, beberapa orang berpakaian serba putih bergerak dengan cepat menampilkan ekspresi wajah panik mereka mendekati satu sosok tubuh seorang gadis yang tidak berdaya.Gadis tersebut seolah-olah tenggelam dalam ke indahkan dalam alam bawah sadar nya, memilih enggan bangun karena merasa apa yang ada di hadapannya tidak penting lagi, terlalu lama berlalu bukan satu dua hari bukan pula satu dua bulan tapi sudah melewati tahun dan membuat khawatir orang-orang.Selang-selang yang menancap di tubuh nya terus berusaha untuk menyelamatkan nya, bahkan nafas nya dibantu dengan alat-alat mengerikan, bahkan saat masa kritis tiba tidak jarang AED (automated external

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   Happy ending Jeslin and Dominic

    Pada akhirnya nyonya Adam kehilangan kata-kata, dia memilih diam tidak banyak bicara. Meksipun sebenarnya sangat kecewa dengan Nayla tapi dia tidak tahu harus berkata apa. "Maafkan aku, ma." Ucap Nayla pelan dalam balutan penyesalan yang mendalam."Mama belum siap untuk terlalu banyak berinteraksi dengan mu, pergilah sementara hingga mama merasa perasaan Mama baik-baik saja." Wanita itu bicara tanpa mau menoleh ke arah putrinya tersebut di mana rasa kecewa ya begitu besar jelas menghantam dirinya.Nayla memilih tidak protes dan tidak membela dirinya karena dia tahu betul Jika dia salah, pada akhirnya perempuan itu memilih untuk sementara pergi dari rumah dan Dominic pada akhirnya benar-benar benar-benar menikah dengan Jeslin udah mau tidak mau para anggota keluarga menerimanya.*****Mansion utama Dominic.Disebuah kamar mandi mendominasi berwarna hitam putih, Dominic terlihat mengguyur tubuh nya dengan air dan mencoba menghilang kan sejuta perasaan didalam hati nya. Pada akhirnya di

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   Tak seperti rencana awal

    Masih di kediaman Dominic,Ruang keluarga.Nyonya Adam terlihat kehilangan kata-katanya gimana dia membiarkan tangan kirinya menyentuh keningnya untuk beberapa waktu. Sejak datang ke kediaman Dominic terlalu banyak kejutan yang terjadi dan dia dengar gimana pada akhirnya Apa yang diucapkan oleh Putri sebelumnya benar-benar membuatnya setengah mati dan untungnya dia tidak pingsan oleh keadaan.Pernikahan yang digelar tempo hari adalah pernikahan yang sejak awal bukan diberikan kepada putri sulingnya melainkan Putri bungsunya, Jeslin."Permainan apa ini?" Wajar saja dia bertanya sembari menahan cukup jantungnya yang tidak baik-baik saja menetap ke arah suaminya untuk beberapa waktu di mana dia ingin tahu tentang kenyataan yang masih terlalu sulit untuk dia pahami."Aku masih tidak paham dengan apa yang baru terjadi, Adam." Dia terus bicara untuk meminta penjelasan dari suaminya tersebut."Maksudku bagaimana bisa pernikahannya diganti? Bukankah kemarin yang kita nikahkan adalah Nayla dan

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   Satu Rahasia besar

    Laki-laki itu tahu suara siapa yang menggema di belakang sana, dia menaikkan ujung bibirnya, sengaja membalikkan tubuhnya sambil menggendong Jeslin."Ada apa dengan Jeslin?" Dan kembali suara itu menggema, terlihat khawatir melihat perempuan itu di gendong oleh Dominic.Itu adalah tuan Adam dan nyonya Adam.Jeslin yang masih terlelap di dalam tidurnya tiba-tiba merasa ada kebisingan di sekitarnya, perempuan itu sedikit tersentak dari tidurnya di mana Pada akhirnya dia mencoba untuk bangun dari tidur lelapnya. Dan ketika perempuan itu membuka bola matanya jelas saja dia terkejut karena dia berada di dalam pangkuan dan pelukan kakak iparnya."Kak?"Jeslin agak gelagapan mencoba untuk turun dari gendongan Dominic.Nyonya Adam jelas saja langsung mengurutkan keningnya di mana dia tadinya bergerak mendekati putrinya tersebut. Tuan Adam tidak kalau bingung dan terkejut di mana dia ikut mengurutkan keningnya dan menatap tidak mengerti dengan apa yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh menant

  • Dalam cengkraman tuan Dominic   Meminta penjelasan nya

    Mansion utama Dominic,Kamar utama Dominic.Nayla terlihat bergetar, dia diam sambil menatap apa yang ada di kepala ranjang laki-laki tersebut. Jantung Nayla jelas tidak baik-baik saja, berbagai macam perasaan menghantam dirinya saat ini. "Apa-apaan ini?" Dia bergumam di dalam hati.Ada kemarahan dan ketidaksukaan yang dia lihat saat ini, dia harus bertemu Dominic dan laki-laki itu harus menjelaskan apa yang terjadi saat ini pada diri nya.Nayla bergegas keluar dari kamar tersebut, tidak dia pikirkan soal apapun saat ini, dia mencoba mencari handphone nya yang dia pikir dia letakkan didalam tas di mobil nya."Nona?" Saat baru melangsungkan kaki nya ke luar dari kamar tersebut Nayla dikejutkan oleh satu suara."Maaf, makanan dan teh hangat untuk anda sudah disiapkan." Seorang pelayan bicara dengan cepat pada Nayla.Hal itu membuat Nayla agak terkejut saat dia menyadari wanita itu bicara dengan dirinya. Sejenak dia diam sembari mengerutkan keningnya seolah-olah berpikir ada beberapa w

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status