Share

Mengundurkan diri

"Kamu bilang akan memuaskanku kan? aku belum puas sama sekali." Liona sudah melakukan sebisanya, bahkan saat Arka semakin brutal terhadap tubuhnya. Liona sudah sangat kelelahan menyeimbangi permainan Arka. Ia tak sanggup lagi.

"Hik..hik.." tangisnya mulai terdengar sendu, Liona menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kamu tahu aku benci melihatmu menangis seperti ini." pungkas Arka sambil melepas tangan Liona dari wajahnya.

"A- aku minta maaf." lirih Liona menatap mata tajam yang masih berada di atasnya.

Kemudian bibir yang beru saja berucap maaf itu di raup kembali oleh Arka, kali ini Arka memelankan ritme nya. Arka melumat dengan lembut bibir Liona.

Saat pagutan itu di lepas, Arka mengusap air mata di pipi yang memerah itu. Lalu mengecup kembali bibir yang masih bengkak. Ia turun dari tubuh Liona dan memposisikan untuk mengisi bagian kosong di sampingnya.

"Letakan kepalamu di sini." sambil menepuk bagian dadanya.

Lionapun menurut, ia sangat lelah, dirinya ingin segera mengakhiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status