Share

Rekaman

"Ini gak mungkin, alatnya pasti rusak. Gak mungkin aku beneran hamil." Liona berjongkok menangkup wajahnya yang berantakan. Hidupnya seakan menjadi benang kusut, bagaimana ia akan merajutnya kembali.

Liona ke luar dari kamar mandi dan di kejutkan oleh Arka yang sedang berdiri tepat di depan pintu. Saking terkejutnya tespack yang ia pegang terjatuh.

"Sudah di cek?" Arka memungut tespack yang tergeletak di lantai dengan menyeringai tanpa Liona sadari.

"Benihku lebih cepat tumbuh dari yang aku kira, kamu milikku sepenuhnya Liona, ada sesuatu yang hadir di perutmu hasil dari buah cinta kita." ucapnya bangga, mengelus perut bawah Liona di luar baju yang Liona kenakan.

"Jangan sentuh aku, ini pasti salah, hasilnya pasti salah." Liona lari ke kamarnya dan mengunci pintu.

"Aku gak mau hamil, aku gak mau..." menangis putus asa sambil meremas perutnya yang rata.

Liona mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

"Hik..hikk Met, tolong gue Met. Gue gak tau harus bilang sama siapa lagi. Gue gak s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status