Share

Bab 6 : Dunia Bayangan

Suara tangisan bayi terdengar sangat kencang, aku beberapa kali mencoba untuk meninggalkannya namun berulang kali juga aku kembali untuk membawanya karena sisi kemanusiaan ku tak membiarkannya.

"ahhhh aku merindukan teman teman, menjaga bayi ternyata susah MAAFKAN AKU IBU!!!!" aku mengeluh dan berteriak kencang menyadari betapa susahnya menjadi seorang ibu dan membuat bayi yang ku gendong menangis lagi "bodohnya aku" ucapku sambil menenangkan bayinya.

Untuk sementara ini aku memanggil bayi yang ada bersamaku dengan sebutan Frie kecil. Sekarang keseharianku selain berjalan tak jelas mencari teman teman tanpa arah namun juga mengurus bayi kecil yang kira kira umurnya baru menginjak 8 bulan. Sudah 2 hari sejak itu dan 2 hari itu benar benar menjadi perubahan besar dalam hidupku, setiap pagi membuat sarapan untukku dan menghaluskan makanan untuk Frie lalu menyuapinya, mengganti popoknya setiap beberapa jam dan lain lain.

Omong omong setelah 1 hari perjalanan tersesatku aku keluar dari padang pasir dan melanjutkan perjalanan di sebuah jalanan berbatu menanjak menuju sebuah gunung. Jujur aku sungguh senang karena kupikir setelah mencapai puncak aku akan melihat tempat awal sebelum aku menghilang.

Sekarang aku masih dalam perjalanan menuju puncak gunung, aku menemukan naga darat liar di perjalanan karena aku di tempat asalku terkenal paling bisa diandalkan untuk melunakkan naga darat aku pun mencobanya di sini sambil berharap tak membangunkan Frie kecil yang tertidur pulas.

--------- menuju ke beberapa saat sebelumnya di kota tujuan pertama ----------

Matty berhasil menuju kota Silee, kota tujuan pertama dari 3 bersahabat. Dia sedang diajak berbincang oleh penjaga gerbang yang menemukannya di depan gerbang kota.

Situasi yang menegangkan terjadi di pos penjaga, Matty terlihat sangat jelas memakai wajah tegang pada mukanya. Penjaga yang sepertinya sedang menyiapkan secangkir teh untuk Matty juga melihatnya dengan jelas, lalu dia membawa teh yang ia siapkan untuk Matty dan berkata "silahkan diminum, kami tak memiliki banyak hal disini" Matty yang melamun terkejut dan menjawab "ba-baiklah kuminum" lalu ia mengangkat gelas dan meminumnya.

"Lalu apa yang membuatmu menuju ke kota kecil nan makmur kami disini?" tanya Penjaga pada Matty yang telah menyelesaikan tegukan pertamanya dan menjawab "aku adalah seorang pengembara, kemarin aku memulai perjalanan pertama ku bersama 2 orang temanku, kami memutuskan untuk berkemah di tengah hutan yang ada di depan sana, dan saat pagi hari tiba setelah aku membasuh muka bersama temanku yang satunya..." "lalu? apa yang terjadi?" tanya Penjaga karena Matty menghentikan lanjutan dari ceritanya untuk meminum tehnya lagi "lalu kami diam disana selama sekitar 2 jam dan merasa aneh karena Sie tak kunjung bangun dan menuju ke sungai tempat kami, dan kami bergegas menuju tempat kemah dan tenda yang kami tiduri pada malam sebelumnya tiba tiba menghilang, aku panik dan Cindy malah berbicara dengan seekor serigala yang memiliki 2 warna bulu, karena kesal aku membuat keputusan untuk pergi mencari ke tempat tujuan awal kita karna kupikir Sie pergi menuju sini sendirian karena tak sadar dia dalam perjalanan bersama temannya, dan sampailah aku ke sini" lanjut Matty menamatkan ceritanya.

"jadi nama temanmu yang hilang itu Sie dan orang yang berbincang dengan serigala itu Cindy? aku benar kan?" ucap Penjaga menanyakan nama teman Matty "iya benar" jawab Matty, Penjaga menanggukkan kepalanya dan bertanya "dan namamu?" Matty tersedak saat tengah meminum teh lagi karena menyadari bahwa dia belum memberitahukan namanya "namaku Matty aku tinggal di kota Derd di utara sana" jawabnya "ooh baiklah Matty, kau bisa memanggilku Jeff, lalu aku akan mulai bertanya soal ceritamu sekarang" ucap Jeff yang mulai serius.

"Jadi... Sie menghilang entah bagaimana bersama tenda dan semua perlengkapan yang kalian bawa di awal perjalanan la-" ucapan Jeff disela oleh Matty "perlengkapan yang kami bawa sudah kukeluarkan saat aku bangun, disana hanya ada sepotong roti yang tak sempat kumakan dan 2 botol air minum milik Cindy" "hmm iya aku mengerti, apa ada lagi yang kalian berdua tinggalkan di tenda itu?" tanya Jeff lagi "hmm mungkin sapu terbang milik Cindy juga tertinggal disana karena saat keluar aku hanya membawa Chimera *sapu terbang otomatis kami" jawab Matty.

"hmm baiklah, sepertinya situasi yang kau alami cukup sulit... aku tak bisa membiarkan seorang wanita cantik sepertimu berkeliaran di hutan sendirian tanpa membawa apapun, jadi aku memperbehkan kau memasuki kota ini" ucap Jeff sambil memberikan sebuah kantung yang berisi penuh uang "tunggu kau tak perlu memperlakukan ku seperti ini... aku bisa beker- dan juga me-" Matty menjawab pemberian Jeff dengan perkataan yang tak selesai "tak apa aku ingin membantumu, koin itu cukup untuk kehidupan mu selama sebulan di kota ini, carilah penginapan dan hiduplah disini dengan nyaman sambil menunggu kedatangan teman temanmu, kau bilang tujuan kalian adalah menuju ke sini kan? jadi tunggulah di kota ini, mereka pasti datang" ucap Jeff menenangkan Matty yang terlihat tak enak menerima pemberian darinya.

---------- hutan tempat semua hal terjadi ----------

ketegangan juga terjadi di tengah hutan, Cindy kembali dari barat menuju tempat awal dan mulai melakuakan apa yang di bincangkan dengan serigala tadi "berjanjilah padaku bahwa ini hanyalah masalah kecil dan bisa dilaksanakan oleh penyihir amatir sepertiku dan juga waktu yang singkat untuk melakukannya" ucap Cindy memastikan kebenaran dari ucapan serigala "aku janji ini hanyalah masalah kecil, kau ikuti saja aku menuju ke dunia bayangan dan membantu menyelesaikan masalahku disana lalu kau boleh pergi" jawab Serigala itu.

Cindy pun akhirnya mengikuti Serigala menuju ke Dunia Bayangan tempat dia tinggal dan disana yaa tak jauh berbeda dibandingkan dunia asli bedanya hanyalah tak ada matahari disini dan makhluk disini semuanya mempunyai jarak pandang yang luas dan juga kemampuan beradaptasi mata di dalam kegelapan yang ekstream.

Di Dunia Bayangan jarang terlihat manusia karena hanya mereka yang terpilih saja yang dapat masuk, bahkan tak semua penyihir yang bisa masuk kesini. Cindy mengetahui Dunia ini dari gurunya yang juga pernah memasuki tempat ini, dia juga menghiraukan Matty karena ini benar benar seperti kesempatan sekali seumur hidup untuk menerima ajakan ini.

Saat percakapan dengan serigala selesai waktu Matty masih ada tadinya dia akan menyuruhnya untuk pergi menuju ke kota selanjutnya namun dia menghilang sebelum Cindy menyuruh nya. Dia khawatir soal temannya apalagi Sie yang menghilang entah kemana, mau tak mau dia harus mempercayai teman temannya suatu hal yang tak pasti yakni bertemu kembali di kota tujuan pertama mereka.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status