Share

Erratic Feeling

        Abigail merasa dirinya sudah tidak waras. Biasanya ia tak pernah begitu tersipu akan perhatian pria mana pun, tetapi dengan Ashton, rasanya sungguh berbeda.

        Ia bisa menjadi pribadi yang berbeda ketika bersama pria itu, dibanding saat sendiri atau dengan orang lain. Kecuali keluarganya, tentu saja. Dan Ashton sudah mendapat keistimewaan yang sama seperti yang ia berikan pada paman dan bibinya.

        Seperti hari ini, Abigail sudah duduk berhadapan dengan Ashton, menikmati makan malam romantis di restoran favorit Abigail.

        Wajah keduanya tak henti mengulas senyum, terlihat sesekali Abigail melempar tatapan penuh kerinduan, begitu pula Ashton. Keduanya terlihat dimabuk asmara.

        "Jadi ... kapan aku bisa bertemu Paman dan Bibimu?" tanya Ashton, hampir membuat Abigail tersedak.

        Ia tidak menya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status