Share

Bab 12 Empat Pemburu

Pagi, 08:00.

Zenia yang sudah tiba di rumahnya pada pukul 3 pagi itu masih terdiam di atas tempat tidur sambil memeluk bantal. Dia masih berpikir keras mencari kebohongan dalam cerita yang nenek Shim ceritakan beberapa waktu lalu. Jika dipikir secara logika, mana mungkin itu semua benar, tidak masuk akal.

'Pergilah segera. Anak-anakmu sudah ada dalam bahaya semenjak mereka lahir.'

Itulah kata-kata terakhir nenek Shim sebelum Zenia pulang.

Dilema.

Apakah Zenia harus mempercayai semua cerita nenek Shim?

Zenia meraih kantong jaketnya, mengambil selembar kain dari dalam sana.

Bibirnya perlahan bergerak membaca tulisan yang tampak amburadul di atas kain. Hatinya berdegup kencang seiring kalimat-kalimat yang dibacanya. Namun, ketika tinggal satu kalimat lagi, sebuah ketukan tiba-tiba terdengar. Zenia dengan cepat menaruh kain itu di bawah bantal.

"Hai! Senang melihatmu lagi." Pria bersurai cokelat muncul di balik pintu, itu a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status