Share

Bab 20 Masa Lalu Felicia

“Felicia?”

“Ibu, aku ingin ke istana Axton bersama kakak Naomi, tapi dia tidak mau membawaku. Aku ingin bertemu Zein.”

Wanita bermata sipit dan bergaun putih itu mengelus lembut surai hitam anak keduanya. “Tidak apa-apa. Jangan khawatir. Kau bisa pergi tanpa Naomi. Para prajurit ada untuk membawamu ke sana, bukan?”

Seketika senyum lebar yang manis itu terbit. Memperlihatkan gigi seputih susu yang rapi.

“Sebenarnya ibu ... aku bisa pergi sendiri tanpa kawalan prajurit istana. Aku sering melakukan itu diam-diam, sebab aku tidak pernah diperbolehkan Naomi untuk bertemu Zein, jadi aku melakukan perjalanan diam-diam. Aku harap ibu tidak marah sampai menghukumku.”

Terdengar tawa lembut dari mulut wanita itu. Walaupun hampir memasuki kepala lima, Ratu Nalinks masih terlihat seperti kakak kedua anak gadisnya.

“Tidak apa-apa, sayang. Santai saja, asal tidak terluka. Tapi, kenapa kakakmu selalu melarangmu pergi ke istana Axton? Apa karena empat

Azled

Halo, untuk pembaca Datang Untuk Mereka. Di bab ini aku jelasin dikit. Di bab sebelumnya kalian udah tau kalau Zenia ini reinkarnasi dari Felicia. Di bab sebelumnya juga Zenia dimasukkan ke dalam penjara bawah tanah. Di dalam penjara bawah tanah ini Zenia mendapat sedikit cerita tentang Felicia di dalam mimpinya. So, di mimpinya ini akan ada sesuatu yang akhirnya membantu Zenia untuk mendapat kembali anaknya. Jadi, baca terus ya. Salam sayang, Yasmina.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status