Share

Part 34

"Minggir sana!" Haikal mendorong tubuh Dava.

Hampir saja Dava jatuh tersungkur ke bawah, tapi berhasil ia tahan sehingga tak jatuh sepenuhnya. Haikal duduk merapat mendekati Airaa, dengan usil tangan Haikal merangkul pundak Airaa, Airaa tersentak dan menoleh ke arah Haikal. Pria itu dengan iseng mengedipkan sebelah matanya.

Melihat itu wajah Dava menggeram marah, rahangnya mengeras menonjolkan urat-urat yang terlihat di wajahnya. Kentara sekali jika Dava sedang menahan amarah agar tidak langsung menyerang Haikal.

"Lepaskan tanganmu dari pundak Airaa!" Dava memperingati.

Haikal menyeringai. "Memangnya kenapa?"

"Karena dia calon istriku." 

Haikal tertawa, tawa mengejek yang sengaja ia tujukan pada Dava untuk menambah menaikkan emosinya.

"Hanya masih calon istri, kan? Bukan istri sah yang sudah Anda nikahi?" sindir Haikal dengan formal memanggil Dava dengan Anda.

Airaa menggigit bibirnya, ia bingung dengan situasi sekarang ini. Dava

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status