Share

Part 13. Cinta Ditolak

          Bulir-bulir kecil jatuh dari kelopak mata Akira saat meninggalkan ruangan Edy. Gadis itu tak menyangka jika pria yang dikenalnya baik itu ternyata bisa bersikap kasar. Air matanya pun masih mengalir, sampai akhirnya Meta datang menghampiri.

          "Widih, pagi-pagi sudah sedih. Ada apa puteri cantik?" sapa Meta yang langsung duduk sambil memeluk sahabatnya itu.

          Akira tak menjawab, ia hanya diam sambil mengusap air mata yang keluar. 

          "Coba katakan siapa orang yang berani menyakiti sahabat aku ini?" tanya Meta.

          Akira pun menceritakan masalah yang dialaminya kepada Meta.

          "Wah nggak bisa dibiarkan, Mas Edy ini. Biar saya bicara sama dia!" ucap Meta sambil berdiri ingin mendatangi ruangan Edy.

       

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status