Share

Part 55. Berpisah

Part 55. Berpisah

          "Saya pamit pulang ya, Pak." 

          Lelaki itu tak menyahut, padahal posisi kami tidak jauh, hanya berjarak 1 meter pasti dia bisa mendengar ucapanku. Tapi kenapa tak merespon, apa dia melamun?

         "Pak ! saya pamit mau pulang," kataku lagi mengeraskan suara.

          Ia menoleh dan menatapku intens dari atas hingga ke bawah, seperti sedang menilai penampilanku.

          "Kenapa pulang? Apa kamu lelah membantuku?" ucapnya pelan namun cukup membuatku tersindir. 

          Ah lagi-lagi aku merasa serba salah. Aku pulang ini karena ingin menemui mamak dan keluarga, tapi meninggalkan lelaki yang telah mengalami kecelakaan karena berniat menjemputku ini rasanya sangat membuatku putus asa.

       "Tidak, Pak. Saya akan kembal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status