Share

BAB 28

Aku mencari-cari keberadaan Audrey begitu tiba di sekolah.

Setelah bertanya ke sana-sini, kudapati dia berada di taman sedang duduk termenung sendirian.

“Apa Ibumu mengganggumu lagi?” tanyaku begitu berada di sebelahnya hingga membuat Audrey terperanjat, nyaris terjatuh dari kursi.

Dia melotot padaku karena kesalahannya sendiri yang termenung di siang bolong.

“Apa kau tidak bisa berdehem atau membuat suara halus begitu mendekat?” sungutnya yang kubalas dengan pelototan juga.

“Ketika sedang PMS kau sangat emosional,” balasku yang membuat dia mendengus dan melanjutkan lamunan.

Hhhhh … seharusnya kutanya saja apa dia sudah makan atau belum.

Setelah mengeluarkan sebungkus makanan ringan dari tas yang kubawa-bawa sejak tadi, kepala Audrey pun menoleh cepat ke arah bingkisan snack yang kupegang.

Lihatkan, dia tidak ubahnya seperti kucing yang akan menggoyakangkan ekor dan telinga ketika meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status