Share

BAB 41

Suara seseorang sedang melakukan percakapan membuatku terjaga.

Kelopak mataku membuka dengan berat, dan kepalaku menoleh pelan ke arah sumber suara, yang ternyata berasal dari sosok laki-laki yang tidak ingin kulihat atau sebut namanya lagi.

Kini, dia berdiri menyamping, sedang fokus pandangan ada pada pemandangan di luar jendela.

Sepertinya dia masih memakai baju yang tadi, karena penampilannya masih belum berubah. Yang hilang hanyalah dasi, dan tampaknya kancing baju bagian atas terbuka sedikit, memamerkan kulit indah yang sedikit berkilau ditimpa remang-remang lampu jalanan, juga memberikan sedikit pencahayaan pada wajahnya yang terlihat kaku.

Aku berusaha menutup mata kembali dan berharap ini semua hanya mimpi, namun berapa kali pun mencoba, sosok itu masih berdiri di tempat semula.

Kali ini aku mendengarkan apa yang sedang dia bicarakan dengan orang di ujung panggilan.

“Dia masih belum bangun,” ucapnya dengan berbisik pelan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status