Share

20. Berduaan

DARA yakin pesan ini memang berasal dari bosnya, karena hanya Galih yang masih memiliki urusan dengannya. Pembahasan mereka siang tadi masih belum mendapat hasil yang jelas. Dara harus bicara sekali lagi dengannya, tapi tidak harus sekarang juga. Mereka masih bisa melakukannya besok.

Dara melirik jam kantor yang sudah menunjuk angka enam. Galih harusnya sudah mau meninggalkan kantor sebentar lagi, karena pria itu terbiasa pulang paling akhir untuk memeriksa sisa-sisa pekerjaan bawahannya yang mungkin saja terlupa. Sedangkan pekerjaan Dara sendiri sebentar lagi selesai, mungkin masih satu jam lagi.

Dara meringis pelan. Bagaimana dia bisa pulang duluan, kalau pekerjaannya saja masih banyak. Bukankah pesan Galih ini seperti sedang mengejeknya saja?

Dara : Memangnya Bapak tidak mau pulang?

Dara tidak berharap akan mendapat balasan cepat dari seorang Galih yang selalu terlihat super sibuk itu. Namun, nyatanya balasan itu datang lebih cepat dari dugaannya.

Galih : Kenapa kesannya kamu seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status