Share

9. Petak Umpet

Victoria menatap tanpa ekspresi saat tatapannya bertubrukan dengan James Roberson beberapa saat sebelum anak laki-laki itu meninggalkan meja Daniel bersama kelompoknya. 

Victoria tentu juga melihat bagaimana perubahan wajah Daniel yang terlihat sepucat kapas sepeninggal gang Hades itu. 

Sebenarnya semua orang di kafetaria itu bahkan kini memusatkan perhatian pada anak laki-laki itu. 

Victoria tak tahu, apa yang dibicarakan oleh mereka hingga Daniel terburu-buru keluar dari kafetaria itu setelahnya dengan wajah yang seperti ingin menangis. Victoria tentu tak harus peduli dengan semua hal yang terjadi di sekitarnya apalagi yang berhubungan dengan manusia seperti sifatnya biasanya. Akan tetapi, entah mengapa sesuatu dalam dirinya membuatnya tak bisa lepas dan ingin mengetahui semua gerak-gerik seorang Daniel Zaire itu.

"Sial! Aku sudah menduganya, kita akan segera mendapat masalah besar. Bukankah sudah kukatakan lebih baik kita tinggal di kast

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status