Share

Part 18. Lepas Kendali

Aku berusaha melihat keadaan paman dengan tenaga yang tersisa. Di sana, paman mengamuk. Benar-benar mengamuk dengan membabi buta. Beta itu terpojok, dengan paman yang selalu menyerangnya. Sedang aku, berjuang lepas dari cengkraman pria busuk ini.

Bruk! Aku mengais sebanyak mungkin udara yang bisa kuhirup, begitu alpha ini melepas cekalan tangannya di leher.

Ahuk! Aku terbatuk, dan rasa menyakitkan di leher ini tak cepat berakhir. Kuedarkan pandangan ke segala penjuru, mencari sosok serigala paman yang baru tadi kutahu bentuknya. Kalau saja kau lebih kuat, tentu saja hal ini tidak akan terjadi, kan? Aku bisa melawan alpha ini, tanpa memedulikan paman.

Ah, sial! Kenapa aku lemah sekali? Bahkan tanpa bisa kucegah, air mata ini turun begitu saja. Terlalu menyakitkan, menyesakkan dada, dan membuatku marah. Namun, aku tak bisa meluapkan amarah ini, sementara ada banyak kesulitan jika hal itu muncul. Aku harus kuat! Aku harus bisa menahannya.

“Ha-ha-ha-ha!” Tawa alpha ini s
Rizuki

apa yang harus dilakukan? stay tune, ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status