Di Dunia Atas nemiliki Kekaisaran Surgawi dengan para prajurit dan para dewa-dewanya.
Di Dunia Bawah juga nemiliki Kekaisaran Iblis dengan para prajurit, dan para iblis-iblisnya.Kekaisaran Iblis berpusat di Pegunungan Yin Wu, yang terletak di Gua Iblis Kabut Tersembunyi[1]➖[1] Yin Wu Mo Ku - 隱霧魔窟 = Gua Iblis Kabut Tersembunyi.➖Di sekitar gua itu dipenuhi kekuatan spiritual iblis.Gua itu berada di tengah gunung, menembus di kedalaman Pegunungan Yin Wu. Jika orang biasa yang memasuki gua itu, itu berbentuk seperti gua biasa pada unumnya. Hanya jika kita berada di dalamnya kita akan merasakan adanya hawa dingin di sekeliling kita, itu bukan sejenis hawa dingin di musim dingin, tapi hawa dingin yang sangat tidak enak, yang bisa membuat bulu kuduk langsung berdiri. Gua itu sangat besar dan gelap, di bagian atas gua dan dasar gua dipenuhi dengan stalagmit dan stalagtit[1], yang panjang.➖[1] Bagi yang belum memahami Stalagmit dan Stalagtit, di bawah ini :Stalagmit : Formasi batuan yang naik ke atas dari lantai gua karena akumulasi material yang diendapkan di lantai dari tetesan di langit-langit gua. Stalagmit biasanya terdiri dari kalsium karbonat, tetapi dapat terdiri dari lava, lumpur, gambut, pitch, pasir, sinter, dan amberat (mengkristal berbentuk meruncing ke atas).Stalagtit : Formasi mineral yang menggantung dari langit-langit gua, mata air panas, atau bangunan buatan manusia seperti jembatan dan tambang. Setiap bahan yang larut dan dapat diendapkan sebagai koloid, atau dalam suspensi, atau dapat dicairkan, dapat membentuk stalaktit. Stalaktit dapat terdiri dari lava, mineral, lumpur, gambut, pitch, pasir, sinter, dan amberat (mengkristal berbentuk meruncing ke bawah).➖Di langit-langit gua dipenuhi kekelawar yang bergelantungan, dan ada juga lubang-lubang kecil di atas gua yang tembus keluar dinding gua, kekelawar keluar masuk dari sana. Lubang kecil itu juga di huni oleh para burung Walet.Di dinding gua banyak dipenuhi tanaman merambat.Di tengah gua ada aliran sungai, selebar dua perahu sampan, airnya cukup deras mengalir sanpai ke pinggir desa Lu Zhong. Air itu bukan berasal dari air terjun yang berada di dalam gua, nelainkan dari sumber mata air di dasar gua yang berada jauh di dalam Pegunungan Yin Wu. Dan air di dalam gua itu mengeluarkan uap dingin.Jika kita berani berjalan masuk semakin jauh ke dalam gua, semakin dalam, semakin banyak kabut, tapi semakin ke dalam, tanahnya mengandung fosfor, sehingga kabut-kabut itu bercahaya kehijauan. Menambah aura mistis.Semakin ke dalam juga semilir tercium bau asap dupa hitam dan wangi bunga kemuning, tapi tidak terlihat adanya pohon kemuning, mungkin karena tertutup kabut-kabut itu. Siapa yang tahu?.Jika kita tidak hati-hati berjalan, kita akan terpeleset jatuh ke dalam sungai atau menabrak Stalagnit dan Stalagtit tersebut, karena kabut-kabut tebal itu. Senakin ke dalam udaranya semakin dingin, tapi sumber mata air sungai tetap tidak bisa terlihat, tertutup kabut.-----Pada waktu-waktu tertentu, terutama di Bulan Sabit, pintu gerbang alam gaib yang berada di tengah gunung terbuka, itu tak kasat mata, tidak bisa dilihat dilihat oleh orang biasa, orang yang bisa melihatnya adalah orang yang telah dibuka mata batinnya, dan yang punya bakat alami mata batin sudah terbuka sejak lahir.Jika pintu gerbang gaib itu terbuka, kita akan menasuki wilayah Kekaisaran Penguasa Pegunungan Yin Wu. Begitu pintu terbuka ada cahaya keemasan yang menembak dari arah dalam ke arah luar pintu gerbang, menyilaukan mata dalam sekejap. Setelah rasa silau mereda, kita tidak akan melihat aura kegelapan yang menyeramkan dan penuh mistis, seperti umumnya dunia-dunia iblis lainnya, tapi itu terang benderang dan kita akan melihat pemandangan yang luar biasa, itu adalah dataran hijau yang sangat luas, di dataran hijau itu ditanami barisan bunga krisan warna-warni, yang sangat rapi, sebaris panjang berwarna putih semua, sebaris panjang berwarna merah semua, sebaris panjang berwarna kuning semua, lalu sebaris panjang berwarna biru semua, begitu seterusnya.Background di kejauhan seperti di ujungnya dataran hijau itu adalah deretan hutan pinus tua, yang terlihat seperti berwarna kehitaman, lalu dibelakang barisan pinus-pinus adalah puncak gunung Yin Wu, dengan lereng yang di hiasi kabut dan awan-awan yang melayang.Langitnya berwarna biru muda, tapi tidak ada cahaya matahari sama sekali. Tidak ada matahari di dunia iblis. Warna birunya seperti langit yang akan mulai mendung, tapi belum gelap.Ada burung-burung yang berbentuk aneh terbang di kejauhan, burung-burung itu seperti memiliki tiga kepala, namun bulunya sangat indah, bulunya berwarni-warni, ekornya panjang. Mirip burung cendrawasih, tapi kepalanya ada tiga.Ada juga rusa-rusa di antara pohon-pohon pinus, nemiliki dua tanduk besar yang panjang di kepalanya, matanya berwarna merah menyala. Rusa- rusa itu memiliki sayap dan bisa terbang.Bila kita memasuki hutan pinus, di sana banyak di terdapat rumah-rumah penduduk atau rakyat kekaisaran Yin Wu, sebenarnya bukan rumah, tapi pohon-pohon pinus itu adalah tempat tinggal rakyat Kekaisaran Yin Wu, kalau orang biasa itu mrlihatnya sebagai pohon pinus, kalau melihatnya dengan mata batin terbuka, itu adalah rumah-rumah yang berjejer yang terbuat dari kayu pinus.Di tengah dataran hijau yang dipenuhi bunga krisan itu berdiri sebuah bangunan Kekaisaran yang sangat megah.Di situlah Kaisar Iblis bersemayam.Iring-iringan yang kita lihat di desa Lu Zhong waktu itu, pada hari ke 15, di bulan ke 7, orang yang berada di atas tandu, itu sebenarnya adalah Kaisar Iblis Pegunungan Yin Wu.Kaisar Iblis bernama Zhou Ming[2].➖[2] Zhou Ming - 周明 | Ming - 明 = Cerah.➖Dan gelarnya adalah "KAISAR IBLIS KABUT MISTERIUS BULAN SABIT"[3].➖[3] Yue Ye Xuan Wu Mo Di - 月牙玄霧魔帝 = Kaisar Iblis Kabut Misterius Bulan Sabit | The Crescent Moon Mysterious Mist Demon Emperor.➖Senjata-senjata yang dimilikinya, adalah :• Ji Yun Huan Wu - 紫雲幻霧 = Kabut Sakti Awan Ungu | Purple Clouds Magic Mist.Awalnya adalah kabut, lalu berubah menjadi awan berwarna ungu, yang bisa mengeluarkan badai dan petir.• Jin Lun Xin Yue - 金輪新月 = Bulan Sabit Roda Emas | Golden Wheel Crescent Moon.Senjata yang berbentuk seperti bulan sabit, kalau dilempar berputar seperti roda/lembing, setelah dilempar dapat kembali ke pemiliknya.Kaisar Zhou Ming juga bisa memanggil hujan.Dia bisa menghilang dan terbangSemua itu adalah ilmu yang diturunkan ayahnya.Kaisar Iblis Zhou Ming, sebenarnya bukan Ras Iblis Murni, dia adalah keturunan campuran.Ayahnya mantan kaisar Zhou Wei[4] adalah Ras Iblis murni, ibunya bernana Zheng Xing Xing[5], adalah manusia biasa, putri dari Kerajaan di Daratan tengah yang diculik. Ibunya sangat cantik. Dan Kaisar Zhou Wei, jatuh cinta, begitu dia pertama kali melihatnya, sehingga menculiknya, dan menjadikannya permaisuri di Kekaisaran Iblis.➖[4] Zhou Wei - 週偉.[5] Zheng Xing Xing - 鄭星星 | Xing - 星 = Bintang.➖Zheng Xing Xing awalnya sangat takut terhadap Zhou Wei, setelah mengetahui, bahwa dia adalah Kaisar Iblis. Tapi Kaisar Iblis sangat menyayangi dan memanjakannya, dia juga memperlakukannya dengan penuh kelembutan. Kaisar Iblis juga memiliki wajah yang tampan, sehingga Zheng Xing Xing lama-lama jatuh cinta padanya. Setelah menikah dan menjadi permaisurinya, maka lahirlah Zhou Ming, putra satu-satunya.Kaisar Zhou Ming, bukanlah tipe playboy yang suka bergelimang wanita-wanita cantik, bukan pula tipe yang suka berpesta pora, dia adalah Kaisar yang serius menjadi pemimpin di negaranya, sangat adil dan bijaksana.Itu sebabnya di masa penerintahannya, hubungan antara dunia Surgawi dan dunia Iblis, tidak sampai melanggar batas-batas wilayah masing-masing. Tidak pernah ada perang antara Surgawi dan Iblis, selama ratusan tahun. Itu semua berjalan penuh perdamaian.Karena Kaisar Zhou Ming, separuh darah di dalam tubuhnya adalah manusia, maka dia juga menyayangi makhluk yang bernama manusia, dia tidak pernah bertindak semena-mena terhadap manusia. Dan menjalin perdamaian dengan manusia. Dan dia sangat menyayangi ibunya.Kaisar Zhou Ming adalah seorang penuda yang berwajah sangat tampan, wajahnya mirip ibunya. Tubuhnya tinggi tegap dan dadanya bidang, memiliki aura seni bela diri.Karena separuh darahnya adalah manusia, dia tidak bisa merubah wujudnya menjadi bermacam-macam bentuk. Tapi wajah tampannya selamanya tidak akan pernah berubah, tidak akan pernah menjadi tua dan keriput.Zhou Ming memiliki dua orang Selir, Selir biasa saja, bukan Selir Agung, apalagi Permaisuri. Sebenarnya dia belum ingin nemiliki istri, dia belum menemukan wanita yang disukainya, tapi ayahnya sangat khawatir, karena sampai saat ini, dia belum nenikah juga dan tidak memiliki penerus kekaisarannya, lalu terus menerus mendesaknya.Zhou Ming akhirnya terpaksa dengan berat hati menuruti kehendak ayahnya dan nenikahi seorang Selir. Tapi setelah sekian lama menikah, masih belum nemiliki anak. Lalu ayahnya menyuruhnya mengambil Selir baru lagi.Itu hanya namanya saja dia memiliki dua orang Selir, tapi tidak ada yang tahu, dia sama sekali belum pernah menyentuh selir-selirnya. Dan Selir-selirnya juga tidak berani mengatakannya kepada siapapun, bahwa sang Kaisar tidak pernah menyentuh mereka, takut gengsi mereka turun, itu sama artinya dengan mengatakan, bahwa sang Kaisar tidak menyukai mereka. Kedua Selirnya berasal dari Ras Iblis Murni. Kadang Zhou Ming hanya berpura-pura mengunjungi kamar Selir-Selirnya, hanya ngobrol saja, bermain catur atau mendengarkan mereka bermain alat musik. Dia tidak pernah tidur di samping Selir-selirnya, apalagi bercinta dengan mereka. Lalu tengah malam, sekitar pukul 2, diam-diam dia keluar dan kembali ke kamarnya sendiri.Zhou Ming di dalam hatinya sebenarnya lebih menyukai istrinya adalah seorang manusia, sama seperti ibunya. Dia masih mencarinya, dan belum menemukannya.Dia sering keluar sendirian berjalan-jalan melewati hutan beringin, melewati hutan bambu, melewati desa Lu Zhong, melewati desa-desa lain, mengelilingi Dataran Tengah, disamping meninjau situasi dan keadaan, dia juga ingin mencari belahan jiwanya, dia ingin mencari seorang wanita dari Ras Manusia.Jadi posisi Permaisuri di Kekaisaran Pegunungan Yin Wu sampai saat ini masih kosong.Volume 1 | Desa Lonceng Hijau Yang MisteriusAda sebuah rumah terpencil di desa Lu Zhong di pinggiran hutan bambu, letaknya paling jauh dari rumah para tetangganya.Rumah kayu itu cukup besar, kayunya berwarna kehitaman.Sama seperti yang lainnya, rumah tersebut juga sudah ditinggali dari sejak zaman leluhurnya.Rumah tersebut ditinggali oleh seorang nenek, yang dipanggil Nenek Lin. Saat ini usia Nenek Lin sudah berusia 50 tahun.Nenek Lin, dan suaminya menikah di usia muda. Kehidupan hari-hari mereka jalani dengan keadaan baik-baik saja selama ini. Suami istri itu hidup rukun, saling mencintai, dan tidak ada kejadian aneh apapun.Pekerjaan sehari-hari nenek Lin, sejak dari dia menikah dengan suaminya adalah memasak, menjahit, bercocok tanam di ladang dan beternak.Suaninya juga membantunya bekerja di ladang dan beternak. Selain itu dia juga pergi ke hutan untuk mengambil kayu bakar, jamur yang bisa dimakan, tanaman obat-obatan. Kadang-kadang di
Di hutan terdengar suara-suara burung hantu dan kepakkan sayap kekelawar di langit.Hari sudah malam, sudah hampir jam 9 malam, dan waktu yang harus ditempuh untuk perjalanan pulang dari arah hutan Beringin sampai ke desa mencapai 3,5 jam dengan berjalan kaki, sampai di rumah Nenek Lin bisa jam 12:30 malam.Nenek Lin bangkit dari pelataran Pohon Beringin, sedikit sempoyongan. Lalu mulai berjalan kembali untuk pulang ke desa Lu Zhong. Dengan Energi Spiritual Iblis dari Rongshu Sang Raja Siluman Kayu, Nenek Lin berjalan di tanah dengan setengah mengambang. Seperti kereta api high speed yang mengambang di atas rel.Dia menuruni hutan Yin Wu dan memasuki hutan bambu, dan kenudian melewati hutan bambu itu lagi, menengok ke kiri dan kanan, tapi tidak tampak lagi hantu wanita bergaun putih yang bermata bolong itu.Seharusnya saat itu Nenek Lin benar-benar memperhatikan peringatan dari hantu wanita bergaun putih dan bermata bolong itu, juga mengingat peringatan dari suaminya
Saat itu sudah hampir jam 1 malam, di luar terdengar suara burung hantu, dan: "Kwak...kwak..." ada juga suara burung gagak.Malam itu tiba-tiba muncul awan gelap di langit, tidak lama kemudian ada suara petir yang menggelegar sangat kencang, langit yang gelap bersinar dalam sekejap. Tak lama kenudian gerimis mulai turun.Nenek Lin membuka pintu kamar, nenatap ke dalam kamar, kamar itu tidak terlalu besar dengan ranjang berada di tengah, sisi sebelah dalam ranjang menempel ke tembok, dan ranjangnya menghadap ke pintu. Di sebelah kiri dari arah pintu adalah lemari, di sebelah kanan dari arah pintu adalah meja rias, kamarnya bersih, walaupun perabotannya sederhana, dan ruangan itu tidak banyak terdapat barang-barang yang tidak berguna. Di atas meja rias ada lampu minyak yang cahayanya berpendar-pendarBegitu Nenek Lin membuka pintu, Tuan Ma di ranjang membalikkan tubuhnya menghadap istrinya yang masih berdiri di pintu."Istriku, kenapa kau mandinya lama sekali ?" Tanya
Hari itu udara sangat cerah, sorotan cahaya matahari seperti membentuk selendang sutera. Burung-burung berkicau, kupu-kupu beterbangan di antara bunga-bunga krisan yang berwarna warni.Di tengah desa Lu Zhong, ada sebuah keluarga dari marga He, bernama He Bin Xiang[1]➖[1] He Bin Xiang - 何斌祥.➖Mereka adalah keluarga kecil yang bahagia, terdiri dari : He Bin Xiang, istrinya Luo Mei Shan[2], dan putra mereka yang baru lahir He Ping Ping![3], baru berusia lima bulan.➖[2] Luo Mei Shan - 羅梅山.[3] He Ping Ping - 何萍萍.➖Pekejaan He Bin Xiang sehari-harinya sama seperti warga lainnya, bertani di ladang menanam sayur-sayuran dan berternak, berburu, dan mencari kayu bakar. Dulu istrinya tiap hari membantunya di ladang, setelah mereka memiliki bayi, dia merawat sendiri bayinya di rumah, memasak, dan mencuci.He Bin Xiang juga bisa membuat perabotan rumah tangga dari bambu, misalnya meja dan kursi, selain untuk dipakai sendiri, terkadang beberapa
Tujuh hari kemudian setelah acara Persembahan Bulan Purnama berakhir. Orang-orang desa sudah mulai melupakannya.Malam itu terdengar suara burung hantu di kejauhan.Langit yang mendung, perlahan mulai tertutup awan gelap, cahaya kilat membelah awan.Tidak ada angin. Dan udara panas Saat itu kira-kira jam 6 sore. Di rumah Keluarga He.He Bin Xiang dari siang belum pulang, karena sedang membuat perabotan rumah tangga pesanan dari tetangganya. Di dekat area ladangnya ada saung persegi panjang dengan empat kaki tiang, yang atapnya tertutup dengan jerami, dia biasa membuat perabotan rumah tangga di sana, tidak jauh dari rumahnya. Kalau membuat perabotan di rumahnya, berisik takut mengganggu tidur bayinya, lagipula di rumah tidak ada tempat untuk menaruh batang bambu.He Ping Ping sedang tertidur lelap di kamar mereka.Luo Mei Shan sedang mencuci pakaian di halaman belakang, dengan pintu dapur dibiarkan terbuka lebar-lebar, supaya kalau bayinya menangis, dia b
He Bin Xiang berlari dengan panik menuju ke hutan bambu. Saat itu sudah jam 1 malam. Hutan bambu sangat gelap. Apalagi itu sehabis hujan, di langit masih mendung dan ada awan gelap, tidak ada bintang-bintang maupun bulan. Biasanya cahayanya agak remang-remang, jika ada cahaya bulan. Untung He Bin Xiang membawa lampu minyak, dia hampir melupakannya tadi karena panik, untung istrinya mengingatkannya.Diapun lupa tidak membawa alat atau senjata apapun di tangannya, bergegas lari seperti orang gila menuju Batu Ganda Hutan Bambu, menuruti pesan hantu wanita itu.Perjalanan dari desa Lu Zhong ke Batu Ganda Hutan Bambu cukup jauh. Batu Ganda Hutan Bambu berada di tengah-tengah hutan bambu, dari hutan bambu ke hutan Yin Wu dua jam perjalanan. Jadi ke Batu Ganda Hutan Bambu kira-kira memakan waktu satu jam dengan berjalan kaki. Kali ini He Bin Xiang menempuhnya dengan berlari. Jadi sambil terengah-engah, setelah setengah jam lebih kemudian, diapun akhirnya sampai ke kokasi Batu
"Tenangkan dulu dirimu... percuma saja kau bukan lawannya, kau hanya mengantarkan nyawamu dengan sia-sia, dan kematian anaknu juga akan sia-sia, orang yang mampu melawannya bukanlah orang biasa, tetapi orang yang meniliki kemampuan seni bela diri tinggi, contohnya Kaisar Pegunungan Yin Wu." Kata sang tetua lagi "Apakah tidak lebih baik, jika kita minta bantuan sama Kaisar Pegunungan Yin Wu, tapi bagaimana cara menghubunginya?" Kata He Bin Xiang merasa putus asa."Hm.... itu ide bagus, tapi apakah Sang Kaisar mau mendengarkan kita dan membantu kita." Kata seorang pria tetangga."Kalau kita belum mencobanya, kita tidak akan pernah tahu." Kata He Bin Xiang lagi."Tapi kita harus memsstikannya dulu, bahwa itu adalah Rongshu, baru minta bantusn kepada Sang Kaisar. Kalau ternyata itu hanya makhluk biasa dan kita masih mampu mengatasinya, kita tidak perlu merepotkan Sang Kaisar." Kata tetua desa."Kita harus memantau situasi secara diam-diam, seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa, jangan s
"Tetua... tetua...." Panggilan ketiga tetangga pria itu menyadarkannya."Eh... yah... ada apa?" Kata tetua desa sedikit linglung."Bagaimana pendapatmu, tetua." Tanya salah seorang dari ketiga orang pria tetangganya."Hm.... ini.... ini.... kekejaman yang luar biasa terlalu sulit untuk dijabarkan dengan kata-kata, aku belum pernah melihat kekejaman yang seperti ini sebelumnya, sampai aku tidak bisa berkata-kata." Kata tetua desa.Sang tetua desa diam dan berpikir sejenak "Menurut kalian, apakah hal seperti "memakan daging manusia", bisa dilakukan oleh manusia ?" Kata tetua desa lagi. Dia menekankan nada memakan daging manusianya."Justru itu yang ingin kami bahas di sini." Kata seorang pria tetangganya."Tapi hantu wanita itu mengatakan, bahwa yang menculik putraku adalah seorang Nenek." Kata He Bin Xiang."Apalagi seorang Nenek, apakah seorang Nenek memiliki gigi dan perut yang sekuat itu bisa memakan daging manusia sampai habis dan bersih, hanya tersisa tulang? Dan lagi apakah seo