Share

3 - Pohon Beringin

Mari kita simak misteri Pohon Beringin, di Pegunungan Kabut Tersembunyi atau Pegunungan Yin Wu.

Pohon-pohon Beringin di Pegunungan Yin Wu, itu sudah ada dari sejak adanya Pegunungan Yin Wu, jadi sudah ada dari sejak ratusan tahun yang lalu

Jadi di kaki Pegunungan Yin Wu, ditumbuhi hutan bambu, di tengah gunungnya ditumbuhi hutan Beringin, dan ke arah pucak gunung ditumbuhi hutan pinus tua.

Hutan Beringin di sana, itu pohonnya sangat besar-besar, terutama ukuran diametar batangnya. Satu pohon saja banyak dipenuhi akar-akar yang menggantung, bukan akar-akar yang kecil dan tiipis lho, itu akarnya besar-besar. Jika di zaman itu ada yang namanya Tarzan, Tarzan bisa main ayunan di sana, ha.. ha..

Pohon Beringin itu ibaratnya seperti pohon yang nemiliki belalai, atau dalam bayangan penulis itu seperti pria tua yang misterius dengan rambut yang sudah putih semua, yang umurnya sudah mencapai seratus tahun lebih, dan memiliki kumis dan janggut yang sangat panjang sampai ke kakinya, ha...ha...

Banyak sekali pohon beringin di sana dari berbagai ukuran, yang paling kecil saja sudah berumur seratus tahunan, apalagi yang terbesar. Dan ada satu yang paling besar di antara yang terbesar, itu sudah berusia 700 tahun. Dalam bayangan penulis iru adalah Leluhurnya para Leluhur Pohon Beringin Kumis Panjang dari 6-7 generasi, ha...ha...

Saat menulis ini, penulis membayangkan diri penulis berada di hutan Beringin yang seperti itu saja, sudah merinding. Apalagi jika benar-benar berada di lokasi hutan Beringin. Coba searching deh imagesnya dari beringin tua. Merinding tidak?

Mari kita kembali lagi ke lokasi hutan Beringin.

Leluhurnya para Leluhur Pohon Beringin tertua itu, karena sudah begitu tua, itu sudah bertapa selama ratusan tahun, itu sudah menjelma jadi siluman kegelapan, SILUMAN KAYU.

Yang namanya Siluman, itu awalnya berasal dari hewan-hewan atau tumbuh-tumbuhan yang ingin mencapai keabadian, lalu bertapa dan berdoa kepada para dewa-dewa selama ratusan tahun untuk mencapai Keabadian. Tapi keabadian mereka bukan di sebut sebagai Immortal. Kalau manusia yang bertapa dan mencapai Keabadian disebut Immortal. Kalau hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan yang mencapai keabadian itu disebut Siluman. Tapi dalam bahasa Inggris Siluman juga di sebut Demon = Iblis/Setan.

Siluman yang aslinya adalah hewan atau tumbuhan juga bisa berubah wujud menjadi bentuk manusia yang tampan dan cantik. Kalau Iblis walaupun tampangnya jelek dan menyeramkan, bentuk aslinya tetap seperti manusia, Iblis itu aslinya tidak semua jelek dan menyeramkan, ada juga yang cantik dan tampan. Ada yang jahat, ada juga yang baik Itu adalah yang selama ini penulis baca maupun nonton tentang cerita fantasi. Jadi.... mana yang benar antara Siluman dan Iblis?.

Kita kembali lagi ke Leluhurnya para Leluhur Siluman Kayu Pohon Beringin. Karena yang satu itu yang terbesar dan tertua, maka itu dijuluki RAJA SILUMAN KAYU.

[1] Mu Mo Wang - 木魔王 = Raja Siluman Kayu / Raja Iblis Kayu.

Biasanya para Siluman itu berdoa kepada para dewa-dewa, supaya mencapai Keabadian, kalau Leluhurnya para Leluhur Pohon Beringin berdoa kepada Iblis. Jadi itu adalah Siluman Kegelapan dari alam Iblis.

Jadi auranya sangat jahat, membantu orang-orang Penyembah Berhala. Mengabulkan keinginan mereka, seperti ingin mencari kekayaan, dengan imbalan mengorbankan nyawa seseorang. Biasanya yang meminta beginian kebanyakan otang-orang yang berasal dari luar desa Lu Zhong.

Desa Lu Zhong sangat terpencil, dan tidak mengenal arti "NENJADI KAYA". Jual beli barang saja, mereka nemakai sistim barter, bukan uang, masih kuno banget bukan? Kehidupan sederhana yang mereka jalani selama ini, mereka sudah merasa berkecupan.

Kalaupun ada dari desa Lu Zhong, yang ingin menyembah Leluhurnya para Leluhur Siluman Kayu, biasanya minta ilmu/kekuatan/kekebalan. Tapi sangat sedikit sekali orang yang datang menyembah Leluhur Beringin, bisa dihitung dengan jari, karena imbalannya adalah nyawa seorang manusia. Mereka lebih bersedia kalau disuruh menyembah Penguasa Pegunungan Yin Wu, Sang Kaisar Iblis, Kaisar dari semua ras Iblis. Nanti mengenai Kaisar Iblis ini akan kita bahas kemudian.

Leluhurnya para Leluhur Beringin, Raja Siluman Kayu, itu aslinya bukan berwujud pria ataupun wanita, itu aslinya adalah kayu. Itu bisa berubah wujud sesuai pernintaan, jika Penyembah Berhala yang datang adalah seorang wanita, maka itu akan berubah menjadi seorang pria. Jika Penyembah Berhala yang datang adalah seorang pria, maka itu berubah menjadi wanita. Tapi kebanyakan Penyembah Berhala adalah Pria, wanita hanya beberapa saja dan kebanyakan jarang yang berani datang ke sana.

Para Penyembah Berhala yang melakukan ritual, di Batu Ganda Hutan Bambu, dan berhubungan sex dengan sesuatu yang gaib, itu sebenarnya adalah berhubungan sex dengan Siluman Kayu, dan dengan "sebatang kayu atau sebatang pohon", ha..ha...

Siluman Kayu ini, seperti cacing yang punya kelamin ganda jantan dan betina.

Leluhur Beringin ini menyembah Kaisar Iblis untuk bisa mencapai tingkat yang tinggi, yaitu menjadi Siluman Kayu, jadi Siluman Kayu adalah pengikutnya Kaisar Iblis, tapi Kaisar Iblis tidak sejahat Siluman Kayu. Lagipula Siluman Kayu itu melakukan kejahatannya di wilayahnya sendiri. Jadi Ksisar Iblis berpikir, "Selama kau tidak menghianatiku, aku tidak mengganggumu". Tapi meskipun begitu, Kaisar Iblis pernah memperingatinya, agar tidak berbuat jahat apalagi di daerah itu adalah wilayah kekuasaan Kaisar Penguasa Gunung Yin Wu, demi Perdamaian Pegunungan Yin Wu yang terjaga dengan baik selama ini.

Tapi yang namanya Iblis atau Siluman, mana ada yang terlalu suci, mereka pasti identik dengan kejahatan, atau setidak-tidaknya pernah melakukan kejahatan.

Pohon Beringin yang berdiri dengan kuat di atas tanah itu, sewaktu-waktu akar-akarnya yang menggantung bisa bergerak sendiri, menjulur semakin panjang, bisa melilit dan mencekik seseorang.

Pernah ada kejadian seorang wanita, yang datang dari luar desa, mengunjungi Pohon Beringin, dia lupa saat itu adalah waktunya dia harus mempersembahkan seorang korban manusia untuk Siluman Beringin, jadi itu terlewat. Dia ingatnya bahwa saat itu dia harus datang mengunjungi Pohon Beringin.

Dia datang dan berlutut di hadapan Pohon Beringin tua itu, untuk memasang dupa hitam, mempersembahkan semangkuk darah hewan, dan berdoa menyampaikan maksudnya, bahwa dia datang hari ini untuk mengunjungi Pohon Beringin. Hal seperti ini memang biasa dilakukan oleh orang-orang yang sudah teken kontrak dengan Siluman Kayu, harus datang mengunjungi setahun sekali.

Selagi dia masih berdoa, asap dupa hitam itu melayang ke indera penciumannya, tiba-tiba dia merasa tubuhnya menjadi lemas tidak memiliki tenaga sama sekali, lalu jatuh ke tanah, dengan posisi terlentang dan mata yang terbuka menatap Pohon Beringin.

Pohon Beringin yang tadinya berdiri kaku di atas tanah itu tiba-tiba menyusut seukuran tinggi manusia, akar-akarnya juga jauh menyusut, bergerak-gerak dan melambai-lambai, lalu seperti manusia yang sedang berjalan sang Siluman Kayu menghampiri wanita yang sedang terlentang itu, akar-akarnya menjulur dan merayap di atas tubuh wanita itu, merobek seluruh pakaiannya, sehingga wanita itu telanjang bulat, lalu akar-akar itu membelai-belai wajahnya, payudaranya, dan seluruh tubuhnya. Setelah puas merayapi tubuh wanita itu, akar-akar itu membuka kaki wanita itu dan sebatang akar yang tepat berada ditengah pohon memasuki tubuh bagian bawahnya, gerakannya seperti orang yang sedang melakukan hubungan sex. Pohon Beringin itu memang sedang melakukan hubungan sex dengan wanita itu selama tiga jam nonstop.

Wanita itu hanya bisa mempelototi Pohon Beringin itu sambil menahan rasa sakit yang amat sangat, mulutnya seperti terkunci, tidak bisa berteriak, dan dia juga tak berdaya karena seluruh tubuhnya lemas tidak mampu bergerak. Tubuh bagian bawah wanita itu sudah berdarah-darah.

Setelah pohon Beringin itu merasa puas dan berhenti, akar Beringin yang masih berada di dalam tubuh wanita itu menyedot darah di tubuh wanita itu sanpai kering, juga daging tubuhnya seperti diperas dari dalam, dan sarinya terus disedot oleh akar untuk dijadikan makanan bagi batang dan daun pohon Beringin itu. Si wanita sudah menghembuskan napasnya yang terakhir, setelah darahnya disedot habis. Yang tersisa dari tubuh wanita itu hanya tulang dan kulit tubuhnya yang berkeriput. Sedangkan untuk sisa tulang dan kulit itu, Siluman Kayu membuangnya ke sungai untuk dimakan ikan iblis.

Pohon Beringin suka memperlihatkan wujud aslinya saat berhubungan sex, terutama terhadap orang-orang yang ingkar janji. Dia tidak akan merubah wujudnya menjadi si cantik atau si tampan.

Terkadang dia juga tidak merubah wujudnya saat melakukan hubungan sex dengan orang-orang disukainya, tapi orang itu dibius dulu, hingga tertidur oleh asap dupa, Dalam mimpi orang itu, yang berhubungan sex dengannya, adalah seorang wanita cantik atau seorang pria tampan. Tapi seandainya jika ada orang lain yang melihat mereka sedang berhubungan sex, maka orang lain akan melihat, bahwa orang itu sedang berhubungan sex dengan sebuah pohon, dengan akarnya. Tapi orang itu tidak akan dibunuh, jika tidak ingkar janji.

Jadi orang-orang yang datang setahun sekali setelah teken kontrak, orang-orang itu akan berhubungan sex dengan Siluman Kayu dipelataran tempat Pohon Beringin iti disembah. Dan mereka akan merasa sedang berhubungan sex dalam mimpi mereka. Baik itu pria maupun wanita. Dengan berhubungan sex, Siluman Kayu menyebot aura, darah dan intisari tubuh mereka sedikit demi sedikit. Setelah beberapa tahun tubuh orang'orang itu akan kurus dan pucat, perlahan-lahan berkeriput, akhirnya mati sendiri walaupun kontraknya belum selesai.

Jadi Siluman Kayu itu ibaratnya seperti memelihara hewan-hewan untuk diperah aura, darah dan intisarinya perlahan-lahan, demi mengisi ulang tubuhnya, supaya berumur panjang dan menjadi abadi selamanya dengan imbalan nemberikan kekayaan yang hanya sekejap mata saja.

Dengan berhubungan sex, itu akan

memperbaharui tubuh batang kayu Pohon Beringin, seperti obat awet muda begitulah istilah kerennya.

Selain itu Siluman Kayu suka sekali makan daging manusia.

Itu hanya beberapa gambaran dari kekejaman Siluman Kayu.

Senjata Siluman Kayu, yaitu akar-akarnya, yang bisa menjulur, bisa melilit dan mencekik mahluk yang hidup sampai remuk. Jika dia mengalirkan kekuatan spiritual ke akarnya-akarnya itu juga bisa menegang berbentuk seperti pedang dan menghunus, itu juga bisa dengan serempak menghunus dari segala arah. Itu sangat tajam.

Jika sudah membentuk pedang, itu dinamakan : "Pedang Iblis Seribu Langkah"[1].

[1] Qian Bu Mo Jian - 千步魔劍 = Pedang Iblis Seribu Langkah | The Thousand Step Demon Sword.

Para Siluman dan iblis itu juga umumnya bisa terbang dan menghilang.

Sebagai Raja Siluman Kayu, Pohon Beringin lain di sekelilingnya adalah anak buahnya.

Dan dia juga nemiliki kerajaan sendiri yang tak kasat mata, di area tempat para Pohon Beringin tumbuh, seperti "Kerajaan Wilayah" dari Kekaisaran Iblis Pegunungan Yin Wu. Jadi wilayah kerajaannya lebih kecil daripada milik Kekaisaran Pegununungan Yin Wu. Prajurit dan rakyatnya adalah Pohon-pohon Beringin yang lebih muda usianya.

Apakah dia memiliki permaisuri? Sampai saat ini dia belum memiliki Permaisuri Beringin, dia belum menemukan Beringin Betina atau wanita yang benar-benar disukainya. Untuk menyalurkan keinginan sexnya di usianya sudah mencapai 700 tahun, yaitu dengan cara yang seperti disebutkan di atas. Sekali mendaki, gunung dan awan akan dilampaui, sekali bekerja keras kekuatan spiritual akan mengaliri tubuhnya.

Sebenarnya dalam hatinya Siluman Kayu sangat menginginkan kekuasaan Kaisar Iblis. Dia ingin menjadi Penguasa para Iblis dan menguasai Kekaisaran Pegunungan Yin Wu.

Untuk keturananpun, untuk saat ini dia masih belum memikirkannya, karena usianya sangat panjang, dia ingin duduk di singgasana selamanya sampai keinginan dan tujuannya tercapai.

Begitulah riwayat asal usul mengenai Leluhurnya para Leluhur Pohon Beringin Raja Siluman Kayu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status