Share

50. Sikap Rista

"Alena."

Alena sedikit terperanjat menyadari Bagaskara sudah berdiri di hadapannya.

Pria itu menatapnya heran. "Kamu kenapa?"

Pertanyaan itu justru membuat Alena bingung. Memangnya dirinya terlihat tidak baik-baik saja? Sepersekian detik Alena merasakan jempol pria itu mengusap pipinya. "Kamu kenapa nangis?"

Alena langsung teringat kalau tadi dirinya sempat menangis dan mengusap kedua pipinya dengan tangan cepat, membersihkan sisa-sisa air matanya.

Alena memaksakan senyum. "Nggak pa-pa, kok, Kek." Alena menatap pria itu yang merupakan ayahnya. Aneh rasanya dia memanggil pria itu 'Kakek' sedangkan dia tahu bahwa pria itu adalah ayahnya. "Ma-maaf a-aku jadi berdiri di sini, aku nggak bermaksud, a-aku--"

"Nggak pa-pa," jawab Bagas tersenyum tenang. "Boleh duduk dulu? Ada yang mau Kakek bicarakan sama kamu."

Alena mengernyit menatap pria itu. Ayahnya mau bicara apa? Apakah ingin melanjutkan pembahasan tentang dia yang menjadi Cleaning Service tadi? Apakah pria itu ingin memecatnya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status