Share

Sebelum pernikahan

“Nggak ada apapun yang kusembunyikan Buk, aku pengen ngomong sama Arfa, bisa 'kan Arfa bicara di telepon?”

(Bener ya, Nduk. Ndak ono opo-opo (nggak ada apa-apa) Arfa perkembangannya bagus Nduk, alhamdulillah banget, semoga dia cepet pulih)

“Iya Buk, aamiin. Kita doakan dan jangan putus asa Buk. Lek Wati mana?”

(Tadi katanya ke musholla mau sholat isya, hp nya ditinggal sama Ibuk)

“Assalamualaikum, Dek. Gimana kabarmu?” airmata Dinar tidak dapat dibendung lagi saat dia mendengar suara adiknya. Suara Arfa tidak ceria seperti biasanya, mungkin masih merasakan sakit di bagian tubuhnya.

(Waalaikumussalam, eh kenapa menangis, kak? Aku baik kok)

“Dek, maafin kakak ya karena tidak bisa pulang jaga kamu di rumah sakit.” Air mata yang mengalir diusap perlahan. Tiba-tiba hatinya sayu dan sedih membayangkan adiknya dengan kaki yang habis dioperasi tidak bisa bergerak kemana-kemana, membayangkan ibunya merawat Arfa sendiri, tapi kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status