Share

Sedikit titik terang

Sudah tiga hari sejak Dinar meminta mukenah dan Dirham menunaikan permintaannya, dia selalu memakainya untuk melaksanakan kewajiban yang sudah lama dia tinggalkan, Dirham juga seakan menjaga jarak dengannya, datang hanya sebentar itupun tidak sampai bermalam, tapi yang dia heran tidak pula dia dilepaskan. 

Dini hari Dinar terbangun dari tidurnya, dia bergegas kekamar mandi dan mengambil air wudhu, dia mengerjakan sholat taubat juga sholat tahajud, tiap malam sepinya, dalam sujud dia akan menangis memohon ampun atas segala dosa yang dilakukan selama ini. 

Di luar kamar Dirham mendengar doa-doa yang terucap dari bibir gadis ayu itu, isak tangisnya juga pengaduannya, benar-benar mengusik hati lelaki itu, setiap malam sebenarnya Dirham pulang ke rumah, tapi dini hari dia akan keluar untuk pulang keapartemennya. Lama Dirham berhenti di depan pintu, mendengarkan tangis pilu dari celah pintu yang tidak tertutup rapat, heran juga dia, kenapa Dinar ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status