Share

Tekad bulat

Pagi itu Dinar menyelesaikan semua urusannya sebelum dia pergi jauh meninggalkan kota Jakarta. pertama, ia menemui ibu kostnya, memberitahu kalau ia sudah tidak menyewa di sana lagi, setelah itu ia pergi ke Restoran Azhar untuk mengantar surat resign, tentu saja keputusan tiba-tiba itu pasti akan mengundang seribu tanda tanya dari para staf tempat dia bekerja, Edo apalagi, dia tidak bisa menerima surat resign itu awalnya, tapi keputusan Dinar sudah bulat dia tidak akan mundur dan menunda kepergiannya. Dinar mengacuhkan bujukan Edo.

Zaky yang pagi itu sudah ada di restoran juga merasa kaget dengan keputusan Dinar, tapi dia tidak ada hak untuk menahan keputusan gadis itu, sementara tangis Delia tidak dapat dibendung, Delia bahkan sampai tidak mau berbicara dengan Dinar ketika sahabatnya itu baru menyuarakan niatnya, tapi Dinar memberinya janji akan selalu menghubungi ia nanti setelah tiba di rumahnya. Dalam benak Delia, dia yakin kalau sahabatnya itu ada masalah berat yang tid

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status