Share

Papa

Tara memarkir motor di halaman rumah dengan gugup. Awalnya dia masih ragu untuk berkunjung, jika sang mama masih bersikap sama. Namun, wanita itu lebih mengkhawatirkan kesehatan papanya sehingga nekat datang.

Tara pergi diam-diam tanpa memberitahu Juan. Setelah hengkang dari kantor, selama beberapa hari ini mereka tak bertemu. Wanita itu tahu jika sang suami sedang bersama kekasihnya. Jadi, dia memilih untuk tidak mengganggu.

"Tumben kamu pulang," ucap Diana saat melihat Tara memasuki rumah.

"Memangnya aku gak boleh datang ke rumah sendiri?" balas Tara.

"Ya boleh aja. Mama kan cuma tanya," lanjut Diana. Wanita itu sejak tadi sibuk merangkai bunga dan meletakkannya di vas. Kini, ruang tamunya menjadi semakin rapi.

"Papa mana, Ma?" tanya Tara saat tak melihat sosok Rahadi setelah berkeliling rumah.

"Di taman belakang. Lagi lihat burung," jelas Diana.

"Kapan Papa pelihara burung?"

"Sejak pulang dari rumah sakit. Papa kesepian. Anaknya gak muncul-muncul juga."

Tara tertegun dan meras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status