Share

Keremangan Bioskop

Ini pertama kalinya pula Ayu menjejakkan kakinya di atas karet tebal di dalam gedung bioskop. Dia mengedarkan pandangan di sekeliling ruangan besar itu dan memperhatikan iklan film yang terpasang. Semua terlihat begitu menarik bagi gadis desa tersebut.

"Ayu, pernah nonton bioskop?" bisik Jelita yang penasaran melihat raut wajah gadis itu.

"Pernah, tetapi tidak di dalam gedung sebagus ini," sahut Ayu.

"Ooo …." Jelita menggumam.

"Biasanya nonton di lapangan, mbak. Kita bawa tikar atau kursi sendiri," lanjut Ayu.

"Wah asyik dong, romantis, di bawah sinar bulan dan kerlip bintang-bintang." Jelita membayangkan dirinya berpelukan dengan Arjuna di lapangan sambil menonton kisah romantis.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status