Share

Tekad Ayu

"Bik Wati! Bik Ina! Tolong dong Dewi menangis," teriak Ayu yang masih sibuk dengan nasi padangnya.

Tangis bayi itu tidak membuat Ayu bergeming sedikitpun dari makanannya. Gadis itu tetap dengan lahap makan, tanpa menghiraukan tangisan anaknya melainkan menambah keributan dengan berteriak memanggil pembantu rumah. 

Tak ada seorang pun yang muncul membuat Ayu kesal. Dia mulai meletakkan sendoknya dengan kasar dan bersiap untuk berteriak semakin keras. 

"BI--"

"Sudah, biar Mas saja yang melihat Dewi." Faisal menyudahi makanannya dan berjalan mendekati bayi itu. 

Dia mengangkat tubuh mungil Dewi dan menggendongnya dengan kaku. Tentu saja Faisal sudah lupa bagaimana cara menggendong anak bayi, karena itu sudah dua p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status