Share

Tidak ingin menyerah

Senyuman tipis hambar tersungging di wajah Rianti yang kali ini memancarkan penderitaan. Bola mata yang biasanya selalu tersenyum ceria seiring dengan senyuman di bibirnya, kali ini terlihat begitu menyedihkan.

Baru kali ini mata Rianti mencerminkan perasaan hatinya. Hal yang selama ini dia perjuangan untuk tersimpan rapat dalam tempat yang tersembunyi, memberontak untuk muncul di permukaan.

"Aku tidak ingin menutupi apapun dari kalian," desah Rianti lirih. 

Ketegasan ucapan wanita itu sebelumnya membuat Joko dan Jelita terdiam sektika. Mereka merasa bersalah karena telah menghakimi ibunya, tanpa bertanya bagaimana perasaan wanita itu sepenuhnya. 

"Hanya saja, aku belum memiliki keberanian untuk menghadapi kalian. Ibu belum siap dengan kenyataan jika keluarga ini telah terpecah belah," lirih suara Rianti masih bisa terdengar jelas oleh Joko dan Jelita yang membungkam sedari tadi.

Wanita itu membersihkan air mata yang mengalir tiada henti.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status