Share

Kucing dan Ikan Asin

"Jo--Joko?" Rianti terkejut melihat keberadaan putranya yang dia kira masih berada di Sulawesi. 

Wanita itu belum mempersiapkan mental untuk bertemu dengan anak laki-lakinya tersebut. Dia bahkan belum memberi tahu pada Joko mengenai pernikahan Ayu dan Faisal. Melihat keberadaan Joko di apartemen Jelita, itu artinya tidak ada yang bisa disembunyikannya lagi.

"Bagaimana kabar mu, Bu?" Joko memeluk ibunya.

"Joko, ibu sangat merindukanmu, Nak." Rianti mempererat pelukan di antara mereka berdua.

Rianti tidak dapat mengendalikan diri lagi. Air matanya tumpah membasahi kemeja Joko. Bahu wanita itu berguncang dengan keras. Rasa sesak yang selama ini dia simpan dalam hati, terkubur jauh di dasar hati, akhirnya tumpah melihat buah hatinya.

Bayangan penderitaan yang dirasakan oleh Joko, memenuhi hati ibu dua anak tersebut. Penghianatan yang dilakukan oleh dua orang terpenting dalam hidup Joko, membuat Rianti merasa sangat sesak. 

"Ibu, Kakak,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status