Share

Part 44 Stroke Attact

"Kak, kenapaaa?"

"Andrew Andrewww............" Aku meringis ketakutan kala melihat Andrew sudah tidak sadarkan diri.

"Kakak dimana? Ada suara sirine? Ada apa?" Pertanyaan bertubi-tubi ini menghantam fokusku.

"Kamu ke rumah sakit sekarang juga. Jangan sampai ada yang tahu..." Ucapku pelan.

****

"Kenapa Andrew bisa seperti ini?????" Tania sontak kaget melihat Andrew terbaring di kamar rumah sakit dengan balutan perban di lengannya.

"Gue gak apa-apa. Udah ah lo gak usah nangis La..." Senyuman manisnya mengarah kepadaku.

Andrew ditengah kondisi sakitnya seperti ini masih bisa berkata baik-baik aja di depanku. Masih bisa ia tersenyum manis dihadapanku. Apakah itu tidak gila?

"Jangan bilang gitu. Justru gue merasa sangat bersalah dengan lo Drew. Kenapa sih lo harus bela gue terus, kan lo jadi kayak gini....." Aku masih sesengukan menahan tangisku.

"Udah gak apa-apa. Yang penting kan sekarang gue sadar. Lo jelek tau kalo nangis gitu..." Lagi-lagi ia jail.

"Kak, kenapa?" Tania melemparkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status