Share

17. Korban Terakhir

Di sudut ruangan tanpa penerangan, Arman menggigil. Bahunya yang kurus ringkih berselimutkan kain sarung yang penuh tambalan di sana-sini. Pria itu ketakutan. Matanya nyalang menatap sekitar, seolah-olah ada sesuatu yang menakutkan sedang mengincar nyawanya.

Semenjak Arman mendengar kabar tentang kematian kelima temannya, dia tidak pernah lagi keluar dari rumah. Tiap pintu, jendela, dia kunci dari dalam. Bahkan seekor nyamuk kebun pun tak dibiarkan bisa lolos karena tiap celah telah Arman tutup rapat memakai kepingan papan kayu bulian, dipaku kuat dari dalam. Arman begitu ketakutan setengah mati.

Sesungguhnya teror demi teror sudah menghantuinya sejak lama. Namun, Arman tidak begitu ambil peduli. Dia pikir mana bisa hantu penasaran bisa sampai merenggut nyawa manusia. Yang dia tahu, hantu hanya bisa menakut-nakuti atau paling parah hanya bisa membikin manusia demam tinggi atau ketempelan saja.

Siapa sangka, hantu Menur mampu melakukan aksi brutal. Terbukti dengan kematian Maymun, Samin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status