Share

87. Welcome To My Skenario

Dua menit lamanya, lakban yang membekap mulut Wahyu baru di lepas. Dia pun langsung memuntahkan semua kotoran manusia barusan dia makan. Sementara Hendrawan dan anak buahnya menjauh untuk menghindari muntahan itu.

Setelah merasa cukup menunggu, anak buah Hendrawan menggunakan air kran yang ada di sana untuk menyemprot tubuh Wahyu.

Hendrawan tersenyum penuh kemenangan. Wajahnya begitu semringah melihat Wahyu begitu tersiksa.

“Ada apa denganmu, Wahyu? Mana kesombonganmu? Katanya mau membunuhku?” sorak Hendrawan dengan tatapan mengejek sembari mendekat dengan jarak 2 meter dari Wahyu. Lalu dia membusungkan dan menepuk dadanya. “Apakah kamu lupa berhadapan dengan siapa?”

“Maafkan aku, Hendrawan. Aku menyesal sudah menantangmu. Tolong lepaskan aku. Aku janji akan melakukan semua perintahmu, termasuk memberikan rekaman itu padamu.” Wahyu terpaksa memohon semelas-melasnya agar Hendrawan punya belas kasihan sedikit saja. Meskipun dibilang mustahil, yang penting berusaha dulu.

Hendrawan tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status