Share

Bab.17

Seorang pria paruh baya dengan tubuh gemetar, air mata terus mengalir saat melihat siapa yang datang ke rumahnya.

Meski langkahnya terasa berat, bibirnya tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Namun, ia terus melangkah mendekati putri kesayangannya. 

“Ay,” ucap Ayah Ayna dengan bibir gemetar menahan air mata.

Ayah Ayna mengangkat tangannya untuk mengelus puncak kepala sang putri, meski pada akhirnya Ayna menghindarinya. Ayah Ayna menunduk dan mengusap sudut matanya saat mengetahui Ayna masih membencinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status