Share

Bab. 60

"Apaan sih?" tanya Nisa merasa kesal pada sahabatnya.

"Emangnya ada apa? aku salah ya ngomongnya?" tanya Adel.

"Iya," jawab Nisa.

"Kamu aja yang terlalu sensitif, Nis, siapa tahu beneran Rayhan menemukan cinta sejati, meski bukan kamu kan bisa saja, Lisa mungkin," kata Adel menoleh pada Lisa. Nisa pun terdiam, dia membuang nafas panjang.

"Kenapaaku selalu pengen marah - marah setiap bertemu dengan Rayhan," kata Nisa memijat pelipisnya.

"Kamu terlalu menanggapi Rayhan, karena itu kamu merasa tertekan dan membuat kamu emosi setiap kali bertemu dengannya," kata David.

"Mungkin, entahlah, aku sendiri tidak faham," balas Nisa.

"Silahkan," ucap Rayhan meletakkan pesanan mereka di atas meja.

"Terima kasih," ucap David.

"Sama - sama," balas Rayhan.

"Ray, Abang tunggu kamu di ruangan Abang," kata Azlan membuat semua yang berada di meja itu menoleh ke arah pria tampan idaman setiap wanita itu.

"Tampan sekali, pantas saja Nisa jatuh cinta pada pandangan pertama," ucap Riko tanpa sadar membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status