Share

129. Hukuman Menyakitkan

Sajani merasa tak enak hati, takut pula jika para bandit tersebut bersikap tidak suka akan tindakan tidak sopannya. Gautam dan Goga memandang tajam bak menguliti. Lalu keduanya terbahak membuat perut buncit itu mengangguk-angguk.

“Maaf atas ketidaksopanan saya,” kata Sajani lagi.

“Hahaha … tidak masalah Cah Ayu, aku bahkan dengan senang hati akan mengantarkan kau ke arah sumber suara,” ujar Gautam lantas berdiri.

Sajani tersenyum angkuh, “Jika Kisanak tidak keberatan,” sambut Sajani tersenyum.

“Hahaha … dasar wanita culas!” ejek Goga.

Sajani hanya tertawa mencibir, dia tidak akan mengambil hati pada ucapan kasar terkesan sampah yang terlontar dari mulut para bandit. Karena memang demikianlah mereka. Mereka pun melangkah ke arah sumber suara. Mata Sajani melebar menangkap sosok wanita tidak asing tengah dilecehkan seorang lelaki.

“Kau kenal dengannya bukan?” Gautam bertanya seraya bersandar pada dinding gua pengap itu.

“Ma … Madhavi,” bisikny
KarRa

Mohon maaf bila ada typo yang guys. Author ketik langsung up load.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Ternyata sang Guru Besar padepokan ternama,menyamar menjadi pemilik kedai sederhana....Mang Damar....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status