Share

Bertemu Wunisa dan Darsima

"Nenek, siapa?" ulang Rendra.

Tampak oleh Rendra sesosok nenek tua yang di lihatnya di dekat gapura rumahnya.

Rendra kembali ketakutan saat sosok itu mulai berusaha bangkit menegakkan tubuhnya.

"Jangan makan saya, Nek. Daging saya pahit," lontar Rendra.

Rendra beringsut ke belakang dengan menggunakan tangannya. Badannya terasa lemas saat sosok nenek itu mendekatinya.

"Kendalikan rasa takutmu itu!" bentak nenek itu.

Nenek itu mengulurkan tangannya untuk membantu berdiri. Rendra yang ketakutan pun membalikkan tubuhnya lalu menyeret tubuhnya dengan menggunakan Boko*gnya, berusaha melarikan diri.

Sosok itu menghela napas, tiba-tiba saja, sebuah tongkat yang seperti pengait sudah berada di tangan kirinya.

Nenek itu menjulurkan tongkatnya dan mengait celana Rendra tepat di bagian pinggangnya. Lelaki itu menjerit-jerit ketakutan.

"Tolong ... Mas, siapa saja, tolong!" teriaknya.

Soleh mendengar teriakan Rendra, kemudian memintanya untuk tetap tetap di tempatnya, agar dirinya lebih mudah menemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status