Share

Membebaskan Harimau

"Sssst ... Kamu denger suara?" tanya Rendra.

Soleh menggeleng pelan.

"Katanya, pindahkan patung Harimau itu dari reruntuhan bangunan," ungkap Rendra.

Soleh mengerutkan keningnya. Seharusnya perjalanan lintas alam kali ini hanya untuk latihan saja, tetapi, mengapa seperti tersirat sebuah pesan?

Burung yang bisa berbicara, keadaan alam yang aneh, semua menimbulkan tanda tanya di benaknya. Rendra memandang sekitar, tangannya memegang lengan Soleh, seperti biasa, wajahnya ketakutan.

Normalnya langit berwarna biru, tetapi itu tidak berlaku di alam yang sedang mereka kunjungi ini. Semua tampak putih, tak ada matahari, namun terang, kondisi udara lembab.

'Mungkin saja karena ini hutan, makanya lembab seperti ini,' batin Soleh.

Tangan Rendra mencengkram lengan Soleh. Lelaki itu menoleh untuk melihat raut wajah sepupunya yang tampak ketakutan itu.

"Ayo, pindahkan saja patung itu. Waktu kita tidak banyak," ajak Soleh.

Lelaki itu melangkah pelan, mendekati reruntuhan bangunan itu. Rendra mengiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status