Share

Bab. 16. Tuan Han, Bawahan Beni

Hari pertama masuk kerja sudah diancam oleh pegawai lama. Jadi begini rasanya. Baiklah, aku akan menikmatinya dengan senang hati.

“Barusan kamu ngomong sama aku ya?” tanyaku sengaja ingin membuat Sisca kesal.

“Kamu orang baru di sini! Jangan macam-macam sama aku! Aku enggak peduli dengan hubunganmu bersama Bos Jimmy. Yang jelas, di sini kamu haru mematuhiku,” tandas Sisca.

“Kalau aku macam-macam, kamu mau apa?” tantangku.

“Kamu ini! Kalau kamu berani sama aku, aku bakal bikin hidupmu menderita selama kamu bekerja di sini,” ancam Sisca jengkel.

Aku menatap Sisca sembari sesekali mengedipkan mata.

“Aku tidak takut,” kataku santai.

Aku kembali fokus ke layar laptopku.

“Okay! Kamu tidak takut! Lihat saja! Asal kamu tahu ya! Ayahku adalah kaki tangan Tuan Beni! Kamu tahu Tuan Beni kan?” ujar Sisca menyombongkan diri.

“Aku tidak tahu dan tidak mengenal siapa itu Beni,” jawabku.

“P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status