Chapter: Bab. 106. Keturunan Kebaikan Adalah KebahagiaanMark berjalan memasuki ruang keluarga. Dia membawa beberapa berkas di tangannya. Kedatangan Mark membuat Ibu Tutik dan Dini sedikit tegang. “Maaf menunggu,” ucap Mark duduk di sofa tunggal. “Aku tidak suka basa-basi, jadi langsung saja. Maksudku mengundang kalian berdua adalah, aku ingin memberi tahu kalian bahwa, semua aset tidak bergerak milik Lusi, telah berganti nama menjadi milik kalian berdua. Aku membaginya seadil mungkin.” “Maksudnya? Aset apa?” tanya Dini tidak mengerti. “Aku membeli banyak tanah, dan bangunan atas nama Lusi. Sekarang, seluruh tanah dan bangunan tersebut telah berganti nama menjadi milik kalian berdua,” jelas Mark. Dini dan Ibu Tutik sangat terkejut. Mereka berdua sampai tidak bisa berkata-kata lagi. “Kenapa? Itu ‘kan milik Lusi, Kenapa diberikan kepada kami?” tanya Ibu Tutik menundukkan kepala. “Anda berhak memilikinya, Ibu. Berkat kebaikan hati, Ibu yang mengizinkan Lusi ikut bersamaku di Inggris,” jawab Mark bersuara lembut. “Maksudku, kami tidak per
最終更新日: 2023-12-15
Chapter: Bab. 105. Kelahiran Bayi KembarMark tersenyum puas karena telah berhasil membalas perbuatan Nyonya Maria dan Aldo terhadapnya. Sebenarnya, hal seperti ini tidak disenangi oleh Mark. Apalagi sampai harus mengorbankan banyak waktu dan uang. Benar-benar bukan tipe Mark. “Kasihan Nyonya Maria dan Tuan Aldo, mereka harus tidur di penjara. Tetapi, aku gak menyangka, Nyonya Maria yang menghilangkan nyawa Ningsih. Mengapa harus begitu sih jadi orang?” Lusi menggelengkan kepala mengingat perbuatan Nyonya Maria. “Pada akhirnya, semua akan mendapatkan balasan, sesuai dengan yang mereka perbuat,” balas Alex. “Tumben, Mister Alex pintar?” kata Lusi polos. “Aku memang pintar, hanya berpura-pura bodoh saja,” sahut Alex tidak mau ambil pusing. “Sayangku, kamu sudah siap tinggal di Inggris?” tanya Mark menarik perhatian Lusi. “Kita bakal pergi ke Inggris?” Bukannya menjawab, Lusi malah balik bertanya. “Aku ‘kan lagi hamil, emangnya boleh naik pesawat?” tanya Lusi. Lusi menyentuh perutnya yang telah membuncit. Sudah sembilan b
最終更新日: 2023-12-15
Chapter: Bab. 104. Balasan Terbaik Untuk Nyonya MariaNyonya Maria menjalani kehidupannya di dalam penjara dengan penuh kehampaan. Dia sangat sedih melihat tangannya tidak dihiasi perhiasan. Nyonya Maria juga mengeluh dengan kondisi kulitnya yang kusam, dan tidak bersih. Keadaan sel yang begitu jorok juga membuat Nyonya Maria sering mengalami demam. “Ada yang ingin bertemu denganmu, keluarlah,” pinta Petugas Polisi meminta Nyonya Maria keluar dari dalam sel. “Bertemu denganku? Siapa?” tanya Nyonya Maria heran. “Nanti kamu juga tahu.” Begitu sampai di ruang temu. Nyonya Maria ingin kembali ke dalam sel. Namun petugas polisi malah menyuruhnya untuk duduk di kursi. “Tatap aku, Madam,” kata Mark tidak senang melihat Nyonya Maria menundukkan wajah. “Kamu mau mengejekku? Aku gak ada waktu buat dengerin ocehanmu,” cetus Nyonya Maria memberanikan diri menatap mata tajam Mark. “Aku tidak suka mengejek orang yang tidak berdaya,” balas Mark menyeringai. “Aku hanya ingin menanyakan perihal keadaanmu saja. Apakah kamu baik-baik saja? Sepertinya
最終更新日: 2023-12-12
Chapter: Bab. 103. Pengakuan Felix“Dengan kamu yang mengatakan terima kasih, apakah tugasku sudah selesai?” canda Miky.“Sayang sekali, tugasmu belum selesai. Aku masih membutuhkan bantuanmu,” jawab Mark.“Aku senang mendengarnya,” balas Miky.Mark tersenyum tipis kemudian melihat jam berwarna perak di tangan sebelah kanan. Rupanya jam telah menunjukkan pukul sebelas malam, sudah terlalu larut untuk Mark yang biasanya tidur di jam delapan atau sembilan malam.“Miky, pergilah tidur. Jangan terlalu sering bergadang. Sayangi juga tubuh mudamu, sebelum kamu menyesal sepertiku.” Mark memberi sedikit wejangan kepada Miky.“Apa yang kamu sesali di waktu muda? Boleh aku mengetahuinya?” Karena kalimat Mark, Miky jadi penasaran.“Aku menyesal karena terlalu sering bekerja, tanpa memedulikan kesehatanku. Sekarang aku sudah tua, jadi sedikit merasakan akibat dari kurangnya aku mengatur pola tidur,” jelas Mark menepuk pelan pundak Miky. “Aku pergi tidur dulu. Besok akan ada pertunjukkan yang menakjubkan. Memikirkannya saja, membuat
最終更新日: 2023-12-11
Chapter: Bab. 102. Keberhasilan Misi MikyMark tidak mungkin membiarkan Aldo hidup tenang di dalam penjara. Mark sengaja menyewa seseorang untuk mengerjai Aldo selama berada di dalam penjara. Keputusan Mark terbukti ampuh, Aldo tak berhenti berbuat kericuhan di dalam sel. Hal tersebut akan membuat Aldo kesulitan untuk mendapat keringanan hukuman. “Dia duluan yang menyenggolku! Dia menghinaku!” teriak Aldo keras. Kalimatnya ditujukan kepada seorang pria suruhan Mark. Para petugas sudah tidak memercayai Aldo lagi, karena Aldo telah terbukti mengalami depresi. Mereka menganggap jika sikap tidak menentu Aldo akibat dari penyakit Aldo. “Lepaskan aku! Kalian harusnya menangkap pria jelek itu!” Aldo berusa melepaskan diri dari genggaman para polisi. Polisi menyeret Aldo menuju sel tunggal. Mereka benar-benar memperlakukan Aldo dengan tidak baik. Sedangkan Aldo hanya bisa mencerocos tidak jelas ketika pintu sel tertutup rapat. *** “Aldo, pasti sangat menderita sekarang,” kata Mark berjalan mendekati Nyonya Maria. Melihat kehad
最終更新日: 2023-12-10
Chapter: Bab. 101. Aldo Masuk Penjara“Lusi menyewa tim audit untuk memeriksa keuangan perusahaan Asia Victory Grup? Yang benar saja, memangnya siapa Lusi?” tanya Nyonya Maria seperti tidak percaya dengan ucapan Bobi. “Apakah anda tidak tahu? Nona Lusi adalah pemegang sembilan puluh persen saham Liba Company,” kata Bobi. Nyonya Maria dan Aldo sangat terkejut mendengar pernyataan Bobi. “Bukankah, pemilik saham dari Liba Company adalah Mark Junior George?” tanya Aldo nyalang. “Tuan Mark tidak memiliki sepersen pun saham Liba Company. Tuan Smith, selaku pemilik Liba Company, telah menyerahkan seluruh hak perusahaan Liba kepada Nona Lusi. Tuan Mark adalah orang yang menjalankan Liba Company. Astaga, ternyata kalian baru mengetahui fakta ini. Aku pikir, kalian sudah mengetahuinya sebelum aku tahu.” Bobi sedikit meledek Nyonya Maria dan Aldo. Mengetahui kenyataan itu, Nyonya Maria terlihat memendam rasa kesal. Bagaimana bisa dia selama ini begitu santai. Nyonya Maria merasa sangat bodoh. Mark pasti memanfaatkan kewarganegar
最終更新日: 2023-12-07
Chapter: Bab Spesial. Beni Louzi menjadi topik utama perbincangan warga dunia. Bagaimana tidak, kasus Beni sangat menggemparkan.Mulai dari penggelapan uang perusahaan, pencucian uang. Dan, yang lebih parah adalah kasus pembunuhan, serta pelecehan seksual yang pernah dilakukan Beni terhadap adik Nunu.Semuanya muncul ke permukaan. Tak terkecuali perbuatan Beni yang menghabisi nyawa ayahnya sendiri demi harta.Setiap pengadilan yang dijalani oleh Beni, Elina tak pernah absen. Tujuannya hanya satu. Elina ingin mengolok-olok mantan suaminya itu.Kejahatan yang dilakukan oleh Beni membuat pria itu dijatuhi hukuman mati pada awalnya. Kemudian diganti dengan hukuman seumur hidup.Nunu lah yang tidak ingin Beni dihukum mati. Setidaknya, Beni harus merasakan bagaimana penderitaan menjalani kehidupan di dalam rutan.Ada momen menggemaskan di pertengahan sidang. Di mana Beni menyangkut-pautkan Elina Yus ke dalam kasus pemalsuan surat wasiat.Sebagai seorang suami, tentu saja Jimmy tidak terima jika istrinya asal dit
最終更新日: 2024-05-27
Chapter: Bab. 105. Akhir Yang Menyenangkan“Kak Elina?”Melisa tak kuasa menahan tangis. Rasa takut menjalar ke seluruh tubuhnya. Terlebih posisinya yang berada tepat di tepi tebing.Melisa berusaha memundurkan kursi rodanya menggunakan tangan. Namun hasilnya nihil. Kursi roda tersebut sama sekali tidak bisa bergerak.“Percuma, kursi rodamu dikendalikan oleh remot kontrol. Kamu tidak mungkin bisa menggerakkan kursi roda secara manual,” terang Daniel.“Tolong aku!” rengek Melisa. “Daniel, tolong aku, jangan biarkan aku mati,” mohonnya.Daniel berdecap. “Tidak ada untungnya menolongmu. Kamu harus merasakan apa yang dulu dirasakan oleh Elina. Terjatuh dari atas tebing,” tandasnya.Melisa menangis keras.“Jangan terlalu aktif bergerak. Nanti tubuhmu bisa jatuh lalu hancur,” ucap Daniel memperingati Melisa.Melisa pun berhenti bergerak. Dia hanya bisa terdiam sambil terus menangis ketakutan.“Seseorang yang kamu cintai akan datang. Kamu harus bisa meyakinkan dia agar mau menyelamatkanmu,” pungkas Daniel.Kini yang ada di pikiran Me
最終更新日: 2024-05-27
Chapter: Bab. 104. Melisa Ada Di Posisi ElinaElina merawat Melisa dengan begitu baik. Melisa pun merasa sangat senang atas semua perhatian yang dilimpahkan Elina untuknya. Namun, satu hal yang tidak Melisa tahu. Elina sengaja membiarkan Melisa tetap dalam keadaan lumpuh.“Kapan ibumu pulang? Sekarang ibumu ada di mana sih?” tanya Elina.“Ibuku sedang berada di Iran. Dia pergi berlibur bersama teman-teman arisan,” jawab Melisa.“Ibumu sudah tahu tentang kondisimu?”Melisa menggelengkan kepala sebagai jawaban.“Kenapa kamu tidak memberi tahu ibumu? Dia bisa pulang untuk merawatmu,” ujar Elina.“Aku enggak mau ibuku ikut sedih. Sudah sewajarnya jika ibuku hidup bahagia sekarang,” tutur Melisa.“Jadi begitu ya?”Perhatian dua wanita itu terfokus pada berita di televisi yang menayangkan sebuah kecelakaan pesawat.Melisa meraung ketika identitas ibunya terpampang menjadi salah satu penumpang pesawat yang tidak selamat.Elina memeluk erat adiknya sembari terus menenangkan adiknya yang seperti orang gila.Sementara itu, Elina tak memada
最終更新日: 2024-05-27
Chapter: Bab. 103. Rencana Baru ElinaSisca dijebloskan ke dalam penjara atas laporan yang dibuat oleh Jimmy. Sebenarnya Beni juga dilaporkan. Tapi, berhubung Beni memiliki banyak uang, lelaki itu terbebas dari hukuman penjara.Beni hanya diharuskan untuk membayar denda.Awalnya Sisca murka. Namun, setelah mendengar penjelasan Beni, dan janji Beni yang akan membebaskannya. Sisca menerima dengan lapang dada.Mungkin tinggal di dalam penjara bisa membuat pikiran Sisca menjadi sedikit jernih.***Karena terjatuh dari mobil yang tengah melaju cukup kencang, Melisa mengalami patah tulang kaki. Untuk saat ini, Melisa harus duduk di kursi roda.“Nasibku benar-benar mirip Kak Elina,” kata Melisa sedih.Beni menghembuskan napas, kemudian mengelus kepala kekasihnya.“Jangan bicara seperti itu lagi. Nasibmu sama sekali tidak mirip dengan kakakmu. Aku masih mencintaimu,” tutur Beni berusaha memberi semangat pada Melisa.“Aku tidak bisa berjalan,” gumam Melisa. “Aku lumpuh,” tambahnya.Beni menggelengkan kepalanya. Tidak setuju dengan
最終更新日: 2024-05-27
Chapter: Bab. 102. Perceraian James Dan SiscaKetika Melisa ingin membuka pintu kamar hotel, Elina mencegahnya.“Kenapa?” tanya Melisa melihat sengit ke arah kakaknya.“Aku sudah menghubungi suami dari si wanita yang bersama Beni. Dia sedang dalam perjalanan menuju ke sini,” terang Elina.Melisa tampak terkejut. “Apa? Bahkan wanita yang bersama suamiku sudah memiliki seorang kekasih? Sungguh menggelikan!”“Sabar dulu ya. Kita tunggu sampai dia datang. Kamu harus bisa menahan amarahmu,” tutur Elina menangkan Melisa.Mau tak mau Melisa mengalah. Keduanya berdiri di depan pintu sembari menunggu kedatangan Jimmy.Tak lama kemudian Jimmy menampakkan wujudnya di hadapan Melisa dan Elina.“Kamu ‘kan pacarnya Kak Elina? Kok Ngapain kamu ada di sini?” tanya Melisa heran.“Melisa kamu jangan salah paham dulu. Pria yang ada di hadapanmu bukanlah kekasihku. Melainkan suami dari si wanita yang sekarang ada di dalam kamar bersama Beni.”“Apa?”“Bisa kalian berdua minggir? Aku sudah tidak sabar melihat sesuatu yang ada di dalam sana,” tandas Ji
最終更新日: 2024-05-27
Chapter: Bab. 101. Ketahuan Nih? “Apa yang kamu lakukan, Sisca?” tanya Beni.Sisca berhenti mengerjakan pekerjaannya. Dia memfokuskan diri pada Beni, Sang Bos sekaligus kekasih gelapnya.“Apa yang aku lakukan?” Bukannya menjawab, Sisca justru balik bertanya.Beni tersenyum tipis. “Jangan pura-pura bodoh gitu. Aku sudah tahu apa yang kamu lakukan terhadap uang perusahaan,” ujar Beni.Meski telah ketahuan, Sisca sama sekali tidak merasa takut.“Kamu ingin memasukkanku ke dalam penjara?” tantang Sisca.“Kamu berani sekali, Sisca.” Beni mencondongkan kepalanya, mendekatkan bibirnya tepat di telinga Sisca. “Aku makin tertarik denganmu,” bisik Beni.Sisca mendorong pundak Beni agar menjauh dari tubuhnya.“Bisa-bisanya kamu menggodaku di kantor. Bagaimana jika ada pegawai lain yang melihat kita? Mereka bisa melaporkan perbuatanmu pada kekasihmu,” ejek Sisca.“Siapa yang berani mengusikku? Aku akan menghabisi mereka yang tidak tunduk,” tandas Beni.“Kamu terlihat menawan setiap kali mengeraskan rahangmu,” puji Sisca.Awaln
最終更新日: 2024-05-19

Transaksi Cinta Bersama Kolonel
Demi membantu Lukas, lelaki yang begitu Gisela cintai, menjadi seorang Duke, Gisela mengorbankan segalanya. Namun, setelah Lukas berhasil menduduki singgah sana tertinggi di Kadipaten Elysium, Lukas malah membuang Gisela, mencampakkan Gisela layaknya sampah, seakan perjuangan Gisela selama 3 tahun, tak berharga. Hanya karena, Gisela tak berasal dari kalangan bangsawan. Tidak pantas bergelar Duchess of Elysium.
Wanita berusia 23 tahun dengan nama lengkap Gisela Anne George, bahkan harus rela melihat sang pujahaan hati menikah dengan putri dari bangsawan elit, yang dulu dianggap Lukas sebagai 'Adik'.
Namun, belum sempat Gisela meratapi nasibnya yang malang, seorang pria bangsawan kelas atas, bernama Eloseos Marcolande Louzy, atau yang kerap disapa Tuan Marco, seorang tentara dengan pangkat Kolonel. Mengajaknya menikah, dengan alasan ingin membantu Gisela membalas perbuatan Lukas, yang merupakan kakak Marco sendiri. Akan tetapi, Gisela juga harus membantu Marco memecahkan misteri meninggalnya kakak pertamanya yang terkesan ditutup-tutupi oleh Lukas dan ibunya.
Kesepakatan pun terjalin. Keduanya menikah, meski Lukas dan ibunya sangat menentang dan membenci Gisela yang notabene hanya wanita biasa, yang tak memiliki darah bangsawan.
Apakah keduanya bisa mewujudkan tujuan dari pernikahan mereka? Atau justru terlena dengan kenikmatan sebuah pernikahan, dan memilih melupakan luka mereka?
"Kenapa Tuan Marco sangat baik padaku? Menuruti semua yang aku katakan, dan selalu mengatakan kalimat-kalimat manis. Apakah anda ... Sebenarnya menyukai saya?" - Gisela.
"Jika iya, salah? Kita adalah suami istri. Kamu harus belajar mencintaiku. Karena ... Aku tidak akan melepaskanmu." - Marco.
読む
Chapter: Bab. 25. Akhir Dariku“Kamu pasti bingung, kok aku bisa tahu?,” ledek Nela. “Itu karena ... Aku masih menjalin hubungan romantis dengan Marco, suamimu,” bisiknya, sembari memajang ekspresi mengejek. Seketika tubuhku menegang. Rasanya seperti deja vu. Mungkinkah, Marco sama saja dengan Lukas? Hanya ingin memanfaatkanku, lalu menghempasku layaknya debu.“Lady Nela sangat cocok bersanding dengan Tuan Marco. Kenapa kalian berpisah?”Aku menoleh ke seseorang yang berkomentar.“Kamu lebih pantas menjadi pendamping Tuan Marco,” timpal lainnya. Karena terlalu tekun memikirkan pernyataan Nela, serta ocehan-ocehan wanita di sekeliling kami yang mendukung Nela, kepalaku jadi sakit. Sambil menyentuh dahi, aku berlalu menuju kamar mandi untuk menenangkan diri.Setelah berhasil menghilangkan kegelisahanku yang bergelora, aku memantapkan langkahku kembali ke pesta, berharap bisa menanggapi kejutan-kejutan dari Nela dan Clara dengan baik.
最終更新日: 2025-06-13
Chapter: Bab. 24. Lady Nela, Mantan SuamikuJantungku berdebar kencang karena adrenalin yang memacu. Di tengah keberanianku yang kini menjadi pusat perhatian, aku bisa merasakan hawa menghakimi dari para bangsawan yang berbisik, membicarakanku.Tapi yang membuatku sedikit merinding adalah tatapan dingin, tajam, dan penuh kebencian dari Yang Mulia Duke Lukas. Ia berdiri tepat di depanku. Sosoknya yang gagah dan berwibawa seakan memancarkan aura ancaman.Tatapan Lukas begitu menusuk, seolah-olah aku adalah hama yang harus segera dibasmi.Lukas melirik ibunya, Nyonya Emilia, ia memberi isyarat halus padanya agar mengusirku dari pesta.Tanpa membuat Lukas menunggu, Nyonya Emilia dengan anggunnya mendekatku.Begitu sampai di dekatku, tangannya terulur untuk menarikku. Namun, sebelum tangannya menyentuh lenganku, sebuah tangan lain lebih dulu mencegat.Tangan ramping milik Clara, menantu kesayangan Nyonya Emilia, yang entah sejak kapan ia ada di sampingku.“Ibu ... Serahkan tamu undangku, kepadaku,” pinta Clara, bersuara lembut. Den
最終更新日: 2025-06-04
Chapter: Bab. 23. Penggila Pesta, ClaraPupil mata Nyonya Emilia sempat mengecil, sebelum kembali normal. Wanita tua di hadapku jelas-jelas sedang berusaha menyembunyikan sesuatu.“Ibu ... Tidak melihat Angelia, ya?” tanyaku, sekali lagi.“Angelia sudah aku usir. Dia tidak akan pernah menunjukkan batang hidungnya di sini lagi,” jelas Nyonya Emilia, setelah menarik napas dalam.Tunggu, maksudnya diusir itu apa? Dibunuh kah?“Jadi, Ibu telah menegurnya? Huh ... Baguslah, sudah tidak ada orang yang berbicara sembarangan mengenaimu lagi, Ibu,” timpalku, bersyukur.“Cih, setelah kejadian ini, kamu pikir kita dekat? Tentu tidak. Aku tetap tidak menyukaimu,” tegas Nyonya Emilia, lagi-lagi merendahkanku.Aku hanya diam, sambil menundukkan kepalaku. Tidak ada kalimat yang tepat untuk aku keluarkan saat ini.“Aku akan mengawasimu mulai detik ini. Apabila tersebar rumor tak mengenakkan mengenai diriku, orang pertama yang aku curigai adalah dirimu. Dan aku tidak akan segan-segan menghukummu.” Rupanya Nyonya Emilia mengancamku.“Ibu ...
最終更新日: 2025-06-02
Chapter: Bab. 22. Sesuatu Terjadi Pada AngeliaKedua mataku seolah tak mampu berkedip. Aku menyaksikan dengan ngeri bagaimana Nyonya Emilia mengambil sebongkah batu berukuran sedang. Dan dengan tenaga penuh, batu itu diayunkan, dihantamkan ke kepala Angelia.Suara benturan menggema di udara yang dingin, diikuti oleh teriakan Angelia yang tertahan. Namun teriakan itu segera terhenti. Angelia membeku, tubuhnya ambruk ke tanah, seperti patung es yang rapuh.D*rah segar mengalir deras, mengotori hamparan salju putih yang tadinya bersih. Warna merah menyala itu begitu kontras dengan putihnya salju, menciptakan pemandangan yang mengerikan.Telapak tanganku menutupi mulutku, mencegah jeritan yang ingin keluar dari kerongkonganku. Tubuhku gemetar hebat, perasaanku campur aduk.Aku tak mampu mempercayai apa yang baru saja kulihat. Aku tidak bisa membayangkan kekejaman yang baru saja terjadi di depan mataku.Tunggu, apakah Angelia telah tewas? Tubuhnya sudah tak bergerak lagi. Lalu, a
最終更新日: 2025-06-01
Chapter: Bab. 21. Catatan Berisi Kejahatan Nyonya EmiliaEntah mengapa semenjak mendapat undangan langsung dari Clara, Yang Mulia Duchess. Perasaanku jadi tidak enak. Terlebih, ia mengatakan akan memberiku sebuah kejutan, makin membuatku tidak tenang, dan terus menerka-nerka, apa yang akan ia lakukan padaku? Apa yang akan terjadi padaku? Sungguh ... Aku merasa sedikit frustrasi sekarang.Pikiran-pikiran buruk masih berputar-putar di kepalaku seperti angin ribut, menciptakan kekacauan yang tak terkendali. Tiba-tiba, sentuhan lembut di tanganku menyadarkanku dari lamunan. Aku menoleh, mendapati suamiku, Marco, sedang berdiri di sampingku. Senyum manisnya, yang selalu ia tunjukkan kepadaku, terpancar dari wajahnya yang tampan. Tatapan matanya yang hangat, seakan mampu memberikan rasa aman dan nyaman di tengah kalutnya pikiranku.“Kenapa kamu terlihat murung, Sayang?” tanya Marco, suaranya lembut dan penuh kasih sayang.Marco meraih tanganku, menarikku ke dalam pelukannya yang hangat. Aroma tubuhnya yang famil
最終更新日: 2025-05-31
Chapter: Bab. 20. Undangan Pesta Dari DuchessAku langsung mencibirnya, “Kamu ingin melaporkanku, tanpa bukti? Kamu ini kurang waras, ya? Jangan asal menuduh.”Seketika Angelia bungkam, dan tampak panik. “Pikir pakai logika, untuk apa aku menggeledah rumahmu? Apalagi sampai mencuri barangmu. Hey ... Lihat baik-baik. Apakah aku terlihat seperti orang susah?” sosorku. “Lantas ... Siapa yang melakukan itu, jika bukan dirimu!” Angelia masih saja nyolot. “Mana aku tahu, memangnya aku ini penjaga, asrama pelayan?” timpalku, menghembuskan napas. “Kamu membuang-buang waktu santaiku,” keluhku. Tanpa menunggu tanggapan, atau jawaban dari Angelia, aku melenggang meninggalkannya. Membiarkannya merenung dengan isi kepala yang dipenuhi banyak pertanyaan soal siapa yang telah menggeledah isi rumahnya. Wajahku menggulung sebuah senyuman. Aku tidak tahu, apakah Angelia memiliki bukti atas perbuatanku, atau tidak, yang pasti, aku akan bergerak terlebih dahulu. Sebelum wanita
最終更新日: 2025-05-30
Chapter: Bab. 161. Awal Dari Kehidupan BaruSetelah menghancurkan tablet tersebut hingga tak berbentuk, tiba-tiba layar televisi di sampingnya menyala sendiri, menampilkan adegan di mana Hime mengakui segala kebohongannya mengenai kemandulan Han. Seketika tubuh Hime melorot dan terjatuh di atas lantai.Perhatian Hime kembali fokus pada layar televisi ketika sosok Han tampil di sana. Han menyatakan jika kini ia sudah tidak peduli kepada Hime. Han juga telah mengeluarkan Hime dari Black Ice. Han mencabut segala fasilitas yang ia berikan pada Hime.Di akhir ocehan Han, pria itu tersenyum dan berterima kasih pada Hime. Namun Han berjanji akan menjaga keselamatan Hime.“Sialan! Beraninya kamu membuangku setelah semua yang aku lakukan untukmu!” geram Hime melempar piring berisi makanan ke layar telivi yang masih menyala.Hime berteriak seperti orang kehilangan akal. Semua rencanya berantakan, dan sekarang justru rencana itu berbalik menusuknya. Dia sama sekali tak menyangka jika Han aka
最終更新日: 2025-04-19
Chapter: Bab. 160. Penjebakan KejamSetelah makan malam romantis, Han mengajak Hime ke sebuah hotel bintang lima yang sangat terkenal di kota. Keduanya menikmati suasana nyaman yang tersaji dari balkon kamar, dengan Han yang memeluk Hime dari belakang.“Han ... Apa kamu benar-benar menyukaiku?” tanya Hime mamastikan.“Tak hanya menyukaimu, aku juga mencintaimu,” jawab Han cepat.Hime tertawa kecil. “Tapi ... Kita tidak bisa bersama.”“Kenapa?” Han membalik tubuh Hime agar menghadap dirinya.“Karena ada Cani,” bisik Hime menenggerkan kedua lengannya pada pundak lebar Han.Han tertawa renyah, ia berkata, “Itu bisa diatur.”“Jadi, kamu akan menceraikan wanita kampung itu?”Han tidak menjawab, ia justru menggendong Hime, dan membawa tubuh sexy Hime menuju ranjang. Han melempar tubuh Hime di atas kasur, lalu menindihnya.“Han? Kamu serius?” Hime melototkan kedua matanya. Apalagi saat Han merobek gaun indah yang dikenakan Hime.“Hime, apa kamu tahu? Cani sedang hami sekarang,” ucap Han bernada rendah.Sontak Hime terkejut, na
最終更新日: 2025-04-18
Chapter: Bab. 159. Rencana HanJika memang benar Cani hamil sebelum diculik oleh Rio, maka bayi yang dikandung Cani merupakan darah daging Han. Demi membuktikan, dan meluruskan segalanya, hari ini juga Han mengunjungi klinik dokter kenalan Hime yang menyatakan bahwa ia mandul.Begitu sampai di klinik, Han langsung mengobrak-abrik tempat praktik dokter tersebut. bahkan Han juga menyandera para asisten dokter guna makin memberi tekanan.Han memaksa Dokter untuk mengatakan yang sebenarnya, jika tidak, Han akan melubangi kepala Dokter dengan peluru. Tak hanya itu, Han juga mengancam akan membuat kematian Dokter terasa sangat menyakitkan. Dalam kata lain, Han tak ‘kan begitu saja melenyapkan nyawa Sang Dokter.Dengan ekspresi penuh ketakutan, Dokter akhirnya mengaku jika ia dibayar Hime untuk membohongi Han mengenai kesuburan. Darah Han seketika mendidih ketika Dokter mengungkapkan segalanya.Han yang berada dalam kendali amarah, langsung memasukkan ujung pistol ke dalam mulut Dokter, dan melepas peluru yang membuat kep
最終更新日: 2025-04-10
Chapter: Bab. 158. Kebenaran Mulai TerbukaHime tersenyum tipis. “Yang memintaku tinggal di sini adalah Han. Tapi, jika Kepala Keluarga Ditmer mengusirku, aku akan hengkang.”Albert mencengkeram pergelangan tangan Hime ketika wanita itu hendak beranjak meninggalkannya. Ia sangat ingin membahas mengenai dokter perkebunan yang meninggal mengenaskan, namun Albert menundanya. Entah mengapa, perasaannya tidak enak.“Kembalilah mengurus Kartel, aku membutuhkan bantuanmu,” pinta Albert.Hime melipat kedua tangan pada dada. Ia menghela napas sebelum berkata, “Kamu masih membutuhkan bantuanku untuk mengurus Kartel? Bukankah aku di sini untuk membantu Cani?” Hime mengernyitkan dahi.“Sudah banyak pelayan yang membantu Cani,” sahut Albert. “Biarkan Cani mengurus segala urusan di rumah ini sendirian,” tandasnya menatap lurus Hime.Dengan amat sangat terpaksa, Hime menyetujui permintaan Albert.“Aku menurutimu karenam neghomatimu sebagai Pemimpin Black Ice,” pungkas Hime berlalu meninggalkan Albert yang terdiam.Dari sekian banyak pria di
最終更新日: 2025-04-09
Chapter: Bab. 157. Tak Goyah SedikitpunBeberapa hari berlalu, Han melangkah pelan ke sisi ranjang, tangannya terulur untuk meraih tangan Cani yang dingin. Han tahu istrinya masih bersedih, masih terombang-ambing dalam kenyataan pahit tentang siapa ayah dari bayi di perutnya.Tanpa berkata apa pun, Han menggenggam tangan Cani, memberikan ketenangan yang hanya bisa diberikan oleh sentuhan lembut seorang suami.Cani terisak, sesekali mengusap perutnya yang masih tampak rata. Kehamilannya, seharusnya menjadi kabar gembira, namun malah membuatnya hancur."Sayang ...." bisik Han lembut. "Percayalah, aku tak peduli siapa ayah bayi kita. Yang penting, bayi ini akan tumbuh dalam keluarga kita, dengan cinta dan kasih sayang kita berdua. Aku akan menjadi ayahnya, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya."Air mata Cani kembali menetes, kali ini bukan air mata kesedihan, melainkan haru. Han bersungguh-sungguh, Cani dapat melihatnya dari sorot mata Han yang penuh kasih sayang."Kenapa? Aku telah mengkhianatimu, Mas," lirih Cani mengalihka
最終更新日: 2025-04-03
Chapter: Bab. 156. Kenyataan Pahit Dari HimeSenja menyelimuti kediaman keluarga Albert. Di ruang kerjanya yang luas, Albert, kepala keluarga yang disegani, duduk termenung dengan ditemani secangkir kopi yang masih hangat di tangannya. Pikiran Albert dipenuhi oleh cerita Eila, pelayan pribadi sekaligus sahabat Nyonya Ditmer, tentang kecurigaan Eila terhadap sikap aneh Hime.Setelah beberapa saat berpikir, Albert mengambil keputusan. Ia bangkit dari kursinya, wajahnya dipenuhi dengan keraguan. Ia memanggil anak buahnya yang berada tak jauh darinya. "Ya, Tuan?"“Aku perlu kau melakukan sesuatu. Awasi Hime. Laporkan setiap gerak-geriknya kepadaku. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai ia menyadari hal ini.” Suara Albert terdengar tegas. Pria tinggi tegap itu mengangguk hormat, menerima perintah tanpa bantahan.***Di sisi lain, angin yang berhembus sepoi-sepoi, membawa aroma tanah basah dan sedikit bau anyir dari kandang buaya raksasa.Hime memandang Han yang berdiri sambil memperhatikan buaya peliharaannya, beberapa ekor buay
最終更新日: 2025-04-02