Share

Bab 12.A

"Iya, Delia, wanita itu tidak pernah putus asa untuk memberontak, malam ini dia pasti hadir di sel kita, lihat saja."

Napasku mendadak tersengal jika yang dimaksud Meri ini adalah Delia putriku maka saat itu juga aku akan nekat membunuh mereka semua.

"Kerja yang bener jangan sambil ngobrol! Ga dikasih makan siang ini baru tahu rasa!" bentak salah satu penjaga padaku dan Meri.

"Iya iya tadi dia cuma nanya kok," sahut Meri sambil mendelik, ia pun berjalan menjauhiku.

Tak terasa air mata ini menetes jika benar saja Delia berada di sini, hidup dalam neraka selama bertahun-tahun lamanya.

Mataku menatap iba pada gadis-gadis yang berpenampilan sexi sedang mencari batu, diantara mereka ada yang terlihat pasrah dan ada juga yang terlihat biasa saja, mungkin mereka sudah terbiasa dengan keadaan.

"Hei makan!" teriak salah satu penjaga yang membawa wadah besar, lalu penjaga yang lainnya membawa segalon air.

"Hei kamu! Besok Ilyas dan Erina akan kemari aku harap kamu mau menandatangani surat itu y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Masandra
bagus ceritanya, terus kan.
goodnovel comment avatar
Jeane Christine
Lamaaaaaa….
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status